Hujan一Jaemin [Revisi]

9. Janji

"Saya mau mendonorkan ginjal untuk orang lain apakah bisa ya dok?" sekarang Jaemin tengah duduk di ruangan dokter ahli bedah. Sengaja ia datang hari ini tanpa sepengetahuan abang atau Ayahnya.

"Untuk mendonorkan ginjal, adik harus berumur legal dan perlu ijin orang tua pendonoran ginjal tidak bisa dilakukan seenaknya harus ada tes dulu untuk mengetahui apakah ginjal yang didonorkan adik akan cocok untuk orang lain dan juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun."

Jaemin mengangguk, ia tidak bisa umurnya bahkan belum legal harus menunggu satu tahun dan itu akan terlambat, membutuhkan ijin ayahnya dan ia yakin akan sia sia.

ー

"terlambat 10 menit" ujarnya.

"Maaf, tadi gue ada urusan" ucap Jaemin tersenyum lalu memeluk si perempuan hujan dihalte.

"Jaemin duduk saya mau ngomong"

"apa?" tanya Jaemin menatapnya.

"Jaemin kalo saya jadi pergi ke Eropa gimana?"

"Ngomong apasih lo, lo gaakan pergi kemanapun gaakan selama gue masih ada" ucap Jaemin sedikit tidak bisa mengontrol emosinya. Ia tahu gadis itu tidak akan pergi ke Eropa.

Ia tersenyum lalu memegang tangan Jaemin "Jaemin kenapa? Hari ini keliatan sedih?"

Jaemin menatap kedua matanya, tenang dan lembut seperti biasa.

Jaemin menggeleng lalu tersenyum kecil "Lo pernah naik gunung?"

"Belum pernah"

"Lo mau naik gunung sama gue?"

Ia menggeleng "Enggak bisa maaf, saya takut"

Jaemin mengulum bibirnya "Lo pengen liat gunung ga lo pernah baca ada bunga edelweiss digunung yang gak boleh dipetik"

"Pengin banget! selain suka sama carnaval dan sirkus saya juga suka gunung, inget waktu saya bilang saya pengin pindah ke eropa? Maksut saya itu saya pengin pindah ke swiss soalnya disana keliatan sejuk dan banyak gunung gunung saya juga ingin lihat Edelweiss" jelasnya.

"Kalo gue cuma bisa liatin lo gunung Indonesia? Lo gapapa kan?"

Perempuan hujan tersebut mengangguk "Gapapa! saya suka banget, setidaknya saya bisa sekali lihat dalam hidup saya. Jaemin mau naik gunung?" tanyanya tersenyum.

Jaemin lalu memeluknya, "Iya buat lo"

'gue janji ini gaakan jadi gunung terakhir yang lo lihat, lo bakal hidup lebih lama lagi'

ー

"Kamu ngapain tiba tiba minta carrier, minta sepatu gunung segala kemarin minta sepeda, sekarang minta itu besok minta apa aneh aneh aja" ucap Jongin mengecap kopinya sembari membaca file dari laptop yang sedang ia tatap diruang kerjanya.

"Jaemin punya cewek yah" datang Jeno membawa cheetos ditangan nya secara tiba tiba.

Jongin mengangkat kedua alisnya lalu menatap Jaemin anak bungsunya dengan tersenyum. Ini berita bagus.

"Oh jadi kamu punya cewek?" Tanya Ayahnya tersenyum lebar.

"Apasih lo bang!" Ucap Jaemin melotot ke abangnya.

"Jaemin mau daki gunung Yah, mau ngevideoin video confess dia ke cewenya diatas gunung biar so sweet gitu" kata Jeno mengejek Jaemin

Jongin hanya tertawa "Oke kalau gitu, nanti Ayah transferin kamu beli aja sendiri"

"Beneran yah?!" excited Jaemin

"Iya, emang kamu mau hiking dimana?"

ー

"gue berangkat dulu" ucap Jaemin mendatangi perempuan hujan sebelum menuju ke bandara.

kini ia sudah lengkap dengan carrier besar dipundaknya, pakaian lengkap seperti pendaki gunung.

"Jaemin hati hati ya, segera pulang"

Jaemin tersenyum "Pas gue pulang nanti, gue harus liat senyum lo dan yang terpenting gue harus tau nama lo janji?"

Perempuan tersebut mengangguk menatap Jaemin yakin "Janji, tapi Jaemin juga harus janji Jaemin harus pulang dengan selamat dan nemuin saya lagi"

"Iya, gue gaakan ingkarin itu" Jaemin memeluknya dengan erat entah itu yang terakhir atau apa tapi Jaemin benar benar erat memeluknya.

"Gue berangkat ya, pesawat sebentar lagi take off"

"Hati hati"

'Jaemin, kamu adalah sahabat sekaligus cinta pertama saya tapi saya enggak yakin saya masih bisa lihat kamu setelah hari ini. Ayah udah dapetin transplantasi ginjal tapi saya enggak yakin saya sekuat itu untuk melakukan operasi'

'Jaemin jika benar kamu rumah ku, maka aku harap aku juga bisa'

Jaemin tersenyum menatap perempuan tersebut sembari memasuki taksi

'gue gaakan nge ingkarin janji gue, setelah gue daki gunung dan tau kondisi ginjal gue gue akan donorin buat lo'

🌸

untuk episode depan, aku akan ceritain tentang perjalanan gunung yah jadi jangan lupa baca💖