0,1%

7.4K 560 20
                                    

Hari itu kabar bahwa Kim Taehyung menyukai Jeon Jungkook tersebar luas hingga kepenjuru sekolah. Kabar tersebut tersebar karena unsur ketidak sengajaan teman sekelasnya Kim Jisoo yang salah mengambil buku menjadi penyebab utama berita tersebut tersebar luas. Jisoo yang mulanya ingin mengambil buku catatan kimia milik Taehyung untuk dicontek isinya salah memilih buku, jemari Jisoo meraih satu buku dengan cover yang sama seperti buku kimia milik Taehyung, buku dairy yang sengaja Taehyung buat bercover sama seperti buku catatannya yang lain. Jisoo yang tidak tahu menahu tentang buku diary Taehyung terkejut dengan tulisan tangan yang seluruhnya mengutarakan betapa kagumnya seorang Kim Taehyung akan sosok Jeon Jungkook si kapten basket disekolah mereka.

"Astaga! Kim Taehyung sejak kapan kau menyukai Jeon Jungkook?!" itu teriakan pertama Jisoo saat selesai membaca hampir seluruh isi buku diary Kim Taehyung. Seluruh penghuni kelas mendengarnya tentu saja. Dan Taehyung ingat saat semua tatapan teman sekelasnya mengarah tepat kearahnya. Memberikan pandangan penuh tanya yang sama seperti yang ditujukan Kim Jisoo untuknya.

"A-aku t-tidak menyukainya! Dari mana kau bisa menyimpulkan aku menyukai Jeon Jungkook." sangkal Taehyung.

Tapi Kim Jisoo tertawa sembari menodong Taehyung dengan buku dairy miliknya. "Fakta itu tercatat dibuku harian mu!"

Dan Taehyung tidak bisa mengelak, keesekokan harinya kabar itu menyebar luas hingga kepenjuru sekolah. Hingga Taehyung tahu jika Jeon Jungkookpun mendengar kabar tersebut.

Taehyung tahu, karena itu terbukti dari tatapan Jeon Jungkook yang menatapnya tidak biasa saat keduanya tidak sengaja berpapasan. Taehyung malu, tentunya. Perasaan diam-diamnya sejak satu tahun lalu diketahui oleh yang bersangkutan.

Taehyung ingin menghilang ketika dihadapkan Jeon Jungkook. Mungkin Jungkook jijik padanya, mungkin juga benci karena tahu ada seorang lelaki yang menyukainya.

"Taehyung sunbae."

Taehyung meringis hari ini usaha menghindari Jeon Jungkook gagal. Sedikit sulit sebab Jungkook adalah type orang tidak suka berdiam diri disatu tempat untuk waktu yang lama. Taehyung tahu, saat jam pelajaran berlangsungpun Jungkook akan keluar dari kelasnya setiap lima belas menit sekali hanya untuk mengusir rasa bosannya. Taehyung tahu karena selalu memperhatikan adik kelas pujaan hatinya itu.

"K-kau memanggilku?" pertanyaan bodoh, Taehyung merutuk dalam hati, karena sudah jelas jika Jungkook memang memanggil namanya. Terlebih ini toilet dan hanya ada dirinya dengan Jungkook. Tidak ada siapapun, hanya Kim Taehyung dengan Jeon Jungkook. Dan Taehyung ingin segera berlari melewati tubuh atletis Jungkook karena jantungnya berdegup terlalu keras, lengkap dibumbui dengan rasa malu mengingat perasaan sukanya sudah diketahui oleh Jungkook.

"Tentu saja, tidak ada Taehyung lain disekolah ini selain dirimu sunbae." Jungkook mengulas senyum tipis. Badannya bergeser sedikit, mencoba menutupi akses untuk kakak kelasnya yang gerak-geriknya hendak melarikan diri. Jungkook tidak akan melepasnya, tidak setelah hampir tiga hari bermain kejar-kejaran.

Taehyung mengangguk patah-patah, tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

"Tidak ingin membicarakan sesuatu denganku?" tanya Jungkook dengan pandangan lurus pada hazel Taehyung yang berkilauan. Sedang yang ditatap gelagapan, melirik kemanapun asal tidak pada manik manik sehitam jelaga milik Jungkook.

"T-tidak ada, a-aku harus kekelas, Jiyoung ssaem akan memarahiku jika aku terlalu lama keluar kelas." kata Taehyung sambil melangkah, memaksakan keberanian sebesar biji jagungnya untuk menerobos tubuh tegap Jungkook. Tapi Jungkook tidak menepi, sama sekali tidak memberinya akses untuk keluar. Dorongan tangannya pada tubuh Jungkookpun seolah tidak berfungsi, sebab Jungkook bahkan tidak bergeser sedikitpun dari tempatnya.

EMPTY ROOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang