halu 1: 미쳐가🔥

126 7 2
                                    

Maaf kalo cerita ini kaya akan typo, prologue gak diskip kan?.
Enjoy~

___________________________________________


BANGCHIN

Aku terbangun di ruangan dengan sekitar berwarna putih. Kepalaku kembali pening. Aku beranjak dari tempat tidur melihat seseorang membawakan susu hangat dan roti isi.

Orang itu semakin dekat dan menaruh nampan itu diatas meja sebelahku. Itu jungkook. Dia Melihatku dan berkata

"Nih minum dulu. Tadi pak Adi nyuruh gue bawa Lo ke uks sekalian nunggu"

"Anak PMR ga ada yang jaga?"

"Ga berangkat semua.ibu ibu yang di uks juga cuti."

"Kelas Lo?" Tanyaku lagi.

Tapi tatapannya seakan tidak mau memberi jawaban dan menegaskanku untuk meminum susu yang masih hangat tersebut.lalu, kuminum susu hangat itu dan memakannya dengan canggung.

Jungkook sedari tadi menatapku terus sehingga aku merasa aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook sedari tadi menatapku terus sehingga aku merasa aneh.

"Gue ke kelas dulu.bye" aku beranjak cepat dari ranjang uks.

"Lo kan sekelas sama gue,lagi pula ini jam pulang"jawabnya dengan menyanggah lenganku.

"Em, gu..gue.. mau ambil tas dulu" jawabku

"Itu tas lo disana"tunjuknya ke sebuah benda yang kugendong setiap hari berada di pojok ruangan. CK,tas sialan.

Lalu, cepat cepat kuambil tas itu dan cek isinya. Semuannya masih lengkap. Fuh~untung saja.Sunyi sekali keadaan di uks saat ini. Mau ngomong juga ga berani.

"Lo canggung ya?" Tanya nya

Anjir.

"Iya"

Sunyi kembali lagi. Sampai jungkook angkat suara.

"Karena Lo udah bangun. Yuk, gue anterin pulang" ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Gue ngangkot biasanya"

"Angkot jam segini udah nggak ada hadeh"

"Gue Go-Jek kok biasannya"setelah bilang itu jungkook terdiam

"Ok. Fine gue duluan"

Setelah dia keluar. Aku mencari handphone ku di tas hendak memesannya, namun muka mendadak tegang.

Gak kubawa.

BANGCHIN

"Habis ini arah mana?"

" Lurus aja terus nanti ada jualan nasi goreng depannya pas"

Pada akhirnya, aku menumpang jungkook. Dasar eunha!!! Sungguh tidak seperti novel novel yang menggunakan motor berduaan romantis.

Sunyi perjalanan membuatku lega, sungguh aku menjaga jarak. Jantungku terlalu berpacu dengan cepat.

""Gue kira Lo orangnya sinis" tanyaku membuka pembicaraan

"HAH?APA? GAK KEDENGERAN?"

"HAH?APA? GAK KEDENGERAN?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GAK JADI"

lalu, semua kembali diam saat sudah sampai dirumah ku.
Aku turun dari motor tersebut dan melepas helm, dan kuberikan kepadanya. Mukaku yang cemberut, takut diamarahi nyumi.

tanpa mengucapkan terima kasih aku langsung masuk ke halaman rumah, sampai satu suara menegangkan tubuhku dan membekukanku ditempat.

"UNA MAKASIH HELM NYA. BESOK GUE JEMPUT"jawabnya sambil melajukan motor yang terlanjur hilang ditelan malam.

Tunggu, dia tau nama gue? Demi totebag alfamart?!! Yawoh.maygat besok gue harus berangkat pagi pagi.

"안돼~" Teriakku, ini akan membuat hari hariku akan jadi buruk.

BANGCHIN

"Berangkat dulu ya, assalamualaikum~" lalu cepat cepat kutunggu angkutan kota pun datang. Lalu, aku cepat cepat kedalam,

Drrtt

Kuambil handphone ku yang kali ini nggak akan ketinggalan, kulihat nomor tidak dikenal menelfon ku. Kupencet tombol hijau dan dari sebrang sana terdengar suara halus nan berat.

"Kata nyumi, lo udah berangkat naik angkot. Ngehindar dari gue ya~"

"Ng.. nggak. Ahh udahlah" lalu kuputas Sabungan itu.

"Kiri pak"

Lalu, angkut itu berhenti didepan sekolah. Sungguh masih pagi banget,kulihat smartwatch yang kugunakan menunjukan jam 05.45 am.

Cepat cepat aku masuk kelas, dan kulihat bangku yang sudah terisi manusia yang tak pernah berangkat pagi itu. Jungkook.

Kucoba senormal mungkin. Kutaruh tasku ketempat dudukku yang berada di dekat tembok kelas.

Tiba tiba, dia duduk di bangku sebelah ku sambil meletakkan tasnya. Lalu, dia menggenggam tanganku, memaksa untuk mengikutinya.

"Ya!! Tanganku sakit bodoh" kata mencoba melepaskan tanganku dari cengkeramannya. Tolong aku ini membuat yang didalam berlari lari berpacu dengan cepat.

Dia yang melihat itu malah memelukku dengan satu tangan memegang lenganku. Muka ku merah madam. Untung ini belum rame ya tuhan.

"Nih sarapan dulu" ucapnya memberiku nasi goreng yang dipesan nya. Di kantin Untung masih sepi, kami duduk bersebrangan

"Gue udah sarapan" ucapku lalu berdiri dan akan berbalik.

"Buku ringkasan Lo ada di gue. Kapan saja bisa gua bakar kok"ancamnya

Aku berbalik badan. Dia menatapku lalu tersenyum seakan akan aku diperintahkan duduk. Setelah kupaksakan makan yang juga menyisa. "Balikin bukunya, belum gue kasih ke pak Adi ish"

Lalu dia mengeluarkan buku itu, tapi saat kuambil buku itu sengaja iya jauh jauhkan . Saat aku tersadar itu pancingannya, mata kami bertemu dengan jarak setipis ini aku mencoba mencuri curi oksigen yang ada dijarak 'kami'.

Jungkook mendekatkan wajahnya pada wajahku yang mulai memerah. Ia mendekatkan bibirnya dan tersentuh pada bibirku. Aku menegang.

Aku tahu dia memang tampan, tapi kita baru saja saling mengenal baru baru ini.

Tuh kan, hari buruk ishhhh

Bersambung..

||||||||||||||||||||||||||||||||||||
.
안녕하세요, 태형과 예린을 쓴 후 다시 돌아와서 죄송합니다. 나는 또한 정국과 은하를 쓰기로 결정했다. 협력하십시오 🙈

내 독자들을 사랑해🌺

Aku ngerasa agak weird, tapi udah kelanjur ketulis saat itu. Dan jangan diubah lah. Biarkan hehe.

영양가있는 음식을 먹고 살아남으십시오

BANGCHIN HALU >.< vers.Eunkook 은국🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang