Bagian 05

3.4K 258 7
                                    

Kini, Natalina tengah merenung di dekat jendela yang menghadap langsung ke arah hutan yang lebat. Apa yang di ceritakan Lisa masih terngiang-ngiang di pikirannya. Dia sangat takut jika nanti dirinya akan kehilangan orang yang dia cintai untuk kedua kalinya.

Natalina Flashback On

"Jadi kaka sungguhan mau tau siapa mantan kekasih kak Kenzie?"

Dengan mantap ku anggukan kepala ku. "Sungguhan Lisa."

"Baiklah baiklah...tapi, kau harus berjanji setelah aku menceritakan semuanya kau jangan berani-berani untuk kabur dari sini." acamnya.

"Yayaya aku berjanji. Cepat ceritakan!" ucap ku yang sudah tidak sabar.

"Kak Kenzie hanya memiliki satu mantan kekasih saja, namanya Emilia Denarth. Dia berasal dari golongan Vampir penguasa seperti kak Kenzie. Tetapi hanya satu pemimpin yang paling berkuasa dari yang terkuasa yaitu ayah kami,

"Mereka berdua di pertemukan saat acara makan malam dan peresmian Kerja sama antara orang tua Emilia dan Ayah. Di situlah mereka mulai menyimpan rasa suka, hubungan keduanya pun di restui oleh kedua orang tua kami.

"Hingga suatu saat, saat malam tiba aku tak sengaja menguping pembicaraan Emilia dan seseorang bahwa dia akan melakukan tindakan jahat yang akan mencelakai aku dan kedua saudara ku. Aku yang kaget dengan cepat menteleportasi Edward dan Edison sehingga mereka pun mendengar rencana busuk itu.

"Di situlah kami mulai membenci Emilia, tapi tidak bagi Kak Kenzie, dia begitu penurut dengan Emilia. Hingga hubungan mereka tiba-tiba kandas, entah apa sebabnya, mungkin karena kak Kenzie sudah mengetahui wajah asli Emilia yang busuk.

"Jadi kakak tidak usah khawatir, karena sekarang pasangan kak Kenzie yang sesungguhnya adalah kakak. Kakak adalah pasangan abadi dan Mate dari seorang Kenzie Kenilworth Gibson." ceritanya panjang lebar.

Deg.

Ada sesuatu yang mengganjal di dalam hati ku. Emilia? Aku tak tahu bagaimana rupa wanita itu, yang pasti sepertinya sangat cantik hingga Ken mampu tergila-gila dengan wanita itu.

Aku murung seketika tapi tak ku perlihatkan pada Lisa, aku hanya tersenyum saja sambil sesekali mengangguk kecil.

"Nah sudah selesai, sekarang kakak istirahat saja ya? " ucap Lisa membuyarkan lamunan ku.

"Oh? Sudah ya? Terima kasih Lisa!"

"Sama-sama kak! Baiklah ayo ku antar ke kamar kak Kanzie agar kau bisa beristirahat." ucapnya. Mendengar nama Kenzie membuat ku murung lagi.

"Emmm...bisakah aku beristirahat di kamar mu saja?" pintaku.

"Kenapa kak?" dia mengernyitkan dahinya, heran.

Aku menggeleng pelan, "Tidak apa. Hanya ingin di kamar mu saja, boleh?" ucap ku.

"Dengan senang hati, ayo!" sahut Lisa kegirangan.

Kami pun berjalan menuju kamar Lisa sesekali Lisa melontarkan pertanyaan ringan yang ku jawab dengan apa adanya.

Natalina Flashback End.

Tok! Tok! Tok!..

Suara ketukan pintu yang keras membuat lamunan Natalina buyar. Dengan segera Natalina berjalan menuju pintu dan membukanya.

Deg..

"Ke-ken?!" kaget Natalina.

Bukannya menjawab, Kenzie malah memeluk Natalina erat seolah tidak ingin terpisah dari gadis tersebut lagi.

Mate is a Crown Prince's (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang