3.

903 92 0
                                    

Felix sedang fokus dengan tugasnya,tiba-tiba saja ponselnya berdering.
Menampilkan notifikasi telepon dari

"Jisung Tupai"

"Ada apa ni tupai malem-malem telepon?"pikir Felix.

Tanpa banyak pikir Felix langsung mengangkat telepon Jisung.

"Halo?"

"..."

"Bwahahahaha...kok bisa sih.hahahah.."

"..."

"Idih malah ngegas,yodah sharelock. Gua otw."

"..."

Panggilan diakhiri oleh Felix,ia menggunakan Jaket berwarna merahnya dan boxer untuk tidurnya.

Felix mengambil kunci mobilnya,dan segera menuju lokasi Jisung saat ini.

-ººº-

"Sung,lu udah telepon montir belom?"tanya Felix.

"Udah,katanya lima menit lagi kemari."jawab Jisung santai.

"Tu kali montirny."ucap Felix dengan menunjuk sepeda motor yang mendekat.

"Permisi,apa benar ini Han Jisung?"tanya orang yang baru saja turun dari motor.

"Iya,bapak montir ya?"tanya Jisung.

"Iya mas."

"Yaudah,ini mobil saya yang rusak. Tadi tiba-tiba mati. Padahal saya baru isi bensin tadi siang."jelas Jisung.

"Baiklah,saya cek dulu ya mas."

5 menit kemudian...

"Mas,sepertinya ini mesin mobilnya ada yang rusak. Jadi harus dibawa ke bengkel."jelas montir tersebut.

"Ah,baiklah suruh orang bengkel jemput aja mas."jawab Jisung

"Baiklah."

"Sung,ayo gua anter lu pulang. Udah malem."tawar Felix.

"Kuy,gua nginep dirumah lu aja yak,rumah gua sepi bunda ngikut ayah keluar kota."

"Yodah ayo." Felix berjalan ke mobil terlebih dahulu.

"Mas,saya duluan ya,besok kalau udah beres mas hubungi saya aja ya."pamit Jisung.

"Siap mas."

Jisung berjalan dan masuk mobil Felix.
Mobil Felix melaju ke arah rumah Felix.

----------

Happiness For The Last [[Han Jisung]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang