06~heartless

531 89 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Hyunjin mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, ia berkendara mengelilingi sebuah lapangan kosong di dekat sebuah bangunan gedung tua yang pembangunannya tidak dilanjutkan.

Suasana begitu sepi dan cukup mencekam karena memang kawasan tersebut agak terpencil dan jarang ada orang yang lewat. Yang terdengar hanyalah suara mesin motor dan juga suara jeritan kesakitan dari orang yang terseret-seret karena Hyunjin mengikatkan kaki orang tersebut pada sebuah tali yang diikatkan lagi pada ujung motornya. Jadinya orang malang tersebut harus terus terseret-seret di tanah selama Hyunjin menjalankan motornya.

"AKKKHHHH!! AMPUN!!" orang tersebut terus memohon ampun kepada Hyunjin agar Hyunjin mau menghentikan motornya. Tapi Hyunjin tidak memperdulikan teriakan kesakitan orang yang terus ia seret-seret tersebut.

Sampai akhirnya Hyunjin merasa puas, baru ia menghentikan motornya. Hyunjin lalu mendapati kondisi orang yang ia seret tadi sudah sangat mengenaskan, sekujur badannya terluka dan berlumuran darah. Dengan langkah angkuhnya, Hyunjin menghampiri orang tersebut lalu berjongkok.

"Ini akibatnya kalo lo berani ngekhianatin geng gue." ujar Hyunjin dengan dingin. Hyunjin kemudian menjambak rambut orang tersebut dan menariknya dengan kasar sampai wajah mereka saling berhadapan.

DAKKH!

Hyunjin memukulkan keningnya pada wajah orang yang ia jambak sehingga orang tersebut seketika tak sadarkan diri. Pandangan Hyunjin selanjutnya terarah pada para bawahannya yang sedaritadi hanya diam berdiri menontoni aksi brutal Hyunjin.

"Lo pada urus sisanya." Hyunjin berkata dengan nada dingin. Ia lalu melepaskan ikatan tali pada motornya kemudian menaikinya dan langsung berlalu pergi.

Seperti biasa Hyunjin akan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi di jalanan, tak peduli bagaimana kondisi jalanan pun Hyunjin akan tetap menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi. Meskipun sedang lampu merah pun Hyunjin akan selalu menerobos karena ia tidak peduli pada aturan lalu lintas.

Tapi kemudian laju motornya harus terhenti saat ia melihat sekumpulan pelajar SMA tengah melakukan aksi tawuran tak jauh di depannya. Karena merasa familiar dengan seragam sekolah salah satu dari mereka, Hyunjin langsung memarkirkan motornya begitu saja. Hyunjin langsung berlari memasuki kerumunan mereka tak peduli bahwa mereka tengah heboh bertarung dengan senjata tajam seperti sabit, golok, pedang, bahkan sampai batu-batu besar.

"BERHENTI LO SEMUA!" Hyunjin berteriak mencoba menghentikan aksi brutal para pelajar yang tengah bertarung hebat tersebut. Hyunjin mencoba merebut senjata tajam mereka tapi mereka malah mencoba menyerangnya.

Heaven & HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang