Chapter 2

908 69 11
                                    

"Joonie, bangun Joon." sahut Seokjin  membangunan Namjoon dari tidurnya.

"Hng, waeyo hyung?" balas Namjoon dengan suara khas orang baru bangun.

"Bangunlah, ini sudah pagi. Tidak biasanya kau bangun lebih lama dari yang lain." ucap Seokjin.

"Eh, yang lain sudah bangun?"

"Ya, minus Yoongi."

"Oh."

"Ayo, sarapan sudah siap." ajak Seokjin yang langsung dituruti oleh Namjoon.

Setelah sarapan, para member langsung berangkat menuju gedung Big Hit untuk rapat dan juga melakukan sesi rekaman. Mereka kini berada di dalam studio rekaman, merekam lagu baru mereka. Mereka merekam suara mereka berulang-ulang demi menyesuaikan dengan irama musik serta tempo agar benar-benar pas.

Brak

"Yak! Kim Namjoon! Apa yang kau lakukan?!" teriak salah satu staff ketika sebuah alat perekam terjatuh akibat Namjoon.

"Maaf, aku tidak sengaja." jawab Namjoon sambil membungkukkan badan, meminta maaf.

"Astaga, kau ini! Alat itu mahal harganya! Kenapa kau selalu saja merusakkan barang?!" marah staff itu lagi.

"Aku benar-benar minta maaf. Sungguh, aku tidak sengaja menyenggolnya." ucap Namjoon dengan nada begitu menyesal.

"Haiish! Benar-benar menyusahkan saja!"

"Sudahlah, jangan membentak Namjoon hyung terus. Dia benar-benar tidak sengaja menjatuhkan alat itu." ucap Jimin, membela sang leader.

"Itu benar. Lagipun alatnya tidak mengalami kerusakan berat. Bisa diperbaiki sedikit." ucap Seokjin setelah memeriksa alat tersebut.

"Walaupun hanya kerusakan kecil, tetap saja alat ini mahal harganya kalian tahu!" sahut staff itu yang masih marah.

"Bisakah masalah ini tidak diperpanjang? Semua alat-alat ini bisa dibeli awalnya karena berkat usaha keras Namjoon-ah untuk agensi ini. Dia paling bekerja keras untuk semuanya. Jika bukan karena Namjoon, kau tidak akan mendapat gaji sebesar sekarang ini tahu tidak! Jadi, berhentilah menyalahkan dia terus!" bentak Yoongi, setelah merasa tidak tahan lagi mendengar dongsaeng nya disalahkan. Staff itu hanya bisa terdiam.

"Hyung, sudahlah. Ini masih pagi, jangan ribut. Maafkan kelakuan hyung ku tadi dan aku juga. Aku akan lebih berhati-hati ke depannya." ucap Namjoon sambil menenangkan Yoongi.

"Hhh, baiklah. Pokoknya jangan ceroboh lagi." tekan si staff dan berlalu pergi membawa alat yang menjadi permasalahan mereka.

"Sudahlah, kita istirahat dulu sebelum lanjut." ucap Hoseok.

"Ini, minumlah hyung." ujar Namjoon sambil menyerahkan sebotol minuman pada Yoongi yang segera diterima olehnya.

"Haahh! Dia bikin repot saja, sudah jelas itu tidak sengaja malah semakin menyalahkan!" gerutu Yoongi setelah minum.

"Sudah hyung, jangan dibahas lagi soal itu." ucap Jimin.

"Mianhae, semuanya. Aku membuat masalah pagi ini." ucap Namjoon pelan.

"Yak! Kenapa kau begitu merasa bersalah pada kami? Sudah jelas kau tidak sengaja tadi, staff itu saja yang terlalu mempermasalahkannya." balas Yoongi.

"Tidak hyung. Itukan karena kecerobohan ku. Aku memang hanya suka menyusahkan orang saja." tambah Namjoon, menunduk memandangi sepatunya.

Plak

Good or Not Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang