Chapter 7

671 52 10
                                    

Jung Hoseok tengah berdiri di depan gerbang SMA nya sendirian. Main Dancer BTS itu awalnya pamit kepada yang lain untuk keluar membeli pakaian, namun ketika ia melewati sekolah tersebut ia malah berhenti dan menatap bangunan tempatnya belajar dahulu. Banyak kenangan terputar di kepalanya dan hal itu membuatnya tersenyum.

"Yaa~ aku jadi ingat masa-masa waktu aku sekolah di sini. Apa lagi saat aku kenal dengan Joonie." gumamnya.

***
Tampak suasana di SMA Seoul begitu ramai yang dimana hari itu merupakan hari pertama sekolah bagi para siswa terutama siswa baru. Setelah para siswa baru berkumpul di lapangan dan mendapat bekal pengenalan lingkungan sekolah, mereka segera masuk ke kelas yang telah ditentukan.

"Hmm~ aku di kelas X-C ya. Baiklah, langsung saja ke sana." ucap seorang namja dengan nametag bertuliskan 'Jung Hoseok'.

Setelah menaiki dua lantai gedung kelas satu, Hoseok menemukan kelasnya dan langsung masuk dan mencari tempat duduk. Ia memilih untuk duduk di sisi kanan barisan tengah. Saat itu, sudah banyak siswa lain yang berada di kelas dan tengah berkenalan satu sama lain. Sementara Hoseok, hanya duduk saja di bangkunya, sesekali membalas perkenalan siswa lain padanya. Berselang beberapa menit kemudian, seorang guru masuk ke dalam kelas dan sontak semua murid duduk di bangku masing-masing.

"Selamat siang semuanya. Perkenalkan namaku Lee Donghae. Saya adalah guru untuk mata pelajaran matematika sekaligus wali kelas kalian. Saya harap kalian bisa menerima pelajaran di sekolah ini dengan baik dan tidak membuat masalah. Jadi, mohon kerja samanya." ucap Lee Donghae.

"Baiklah Pak!"

"Baik, sebelumnya saya akan mengecek kehadiran dulu sebelum menjelaskan beberapa hal penting kepada kalian."

Tok Tok

Belum mulai Lee Donghae memanggil nama pertama, sebuah suara ketukan di pintu mengalihkan perhatiannya dan semua murid.

"Ya?"

Pintu terbuka perlahan dan menampilkan seorang namja bertubuh tinggi jangkung dengan seragam sekolah sambil menenteng tas.

"Maaf, Seonsaengnim. Maaf Saya datang terlambat." ucap namja itu sambil membungkukkan badan sedikit.

"Bagaimana kau bisa terlambat?" tanya Lee Donghae.

"Ah, soal itu Saya harusnya ada di kelas X-A. Namun, ternyata Saya dipindahkan ke kelas ini. Jadinya Saya sedikit terlambat." jelas namja tersebut.

"Hm, baiklah kalau begitu. Kau bisa masuk dan duduk di kursi yang masih kosong." ucap Lee Donghae.

"Baik. Terima kasih Seonsaengnim." namja itu kemudian berjalan dan mendekat ke arah Hoseok. Tampak beberapa siswa lain memperhatikannya dengan penuh.

"Eh, bukankah dia itu Kim Nam joon?"

"Maksudmu siswa baru yang mendapatkan nilai tertinggi di ujian seleksi masuk dan ujian tes B. Inggris yang sempurna itu?"

"Iya, itu benar-benar dia."

"Wah."

"Seharusnya murid pintar seperti dia di kelas X-A."

"Mungkin kelas itu sudah penuh. Justru ini bagus untuk kita. Kita bisa bertanya padanya mengenai pelajaran yang tidak kita pahami."

"Benar juga." beberapa murid tampak berbisik saat mengenai murid yang baru saja datang itu.

"Umm, permisi. Apa bangku di sebelahmu ada orang?" tanyanya pada Hoseok.

"Oh, tidak ada. Bangku ini kosong. Kau mau duduk di sebelahku?" tanya Hoseok yang dibalas anggukan oleh namja itu.

Good or Not Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang