Pantaskah seorang kakak memiliki prasaan lebih terhadap suami dari adiknya sendiri? Mungkin itu terdengar konyol bukan? Tapi itulah yang tengah Jennie kim rasakan terhadap Lisa
Lalu apakah yang akan ia lakukan selanjutnya? Menyerah dan melupakan pra...
Author POV Terlihat harmonis dan bahagia? Begitulah tangapan sebagian besar masyarakat yang tinggal di lingkungan komplek mengenai kluarga kecil lisa, padahal pada kenyataannya itu smua berbanding terbalik sangat2 terbalik bahkan bisa dibilang kini hubungan lisa dan sang istri mulai merengang dan stiap harinya cekcok terlebih setelah lia memutuskan untuk menekuni dunia akting dan lisa tak suka itu dan Itulah penyebab utama merengangnya hubungan kluarga kecil mereka.
Dikamar** Lia terlihat sudah berpakaian modis bahkan tak segan2 ia sengaja memperlihatkan bentuk tubuh indahnya lewat baju seksi yg ia pakai.
"Perfect! "Ujarnya sambil tersenyum bangga kala melihat wajah cantiknya dipantulan kamera iPhone miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceklek..
"Ganti bajunya."ujar seseorang dengan datarnya, sontak liapun menoleh.
"Ganti? Honey, Asal kau tau? ku sudah berjam2 menyiapkan ini semua dan kini seenaknya kau bilang ganti?! Yang benar saja!?"omel lia sambil memasukan alat cosmetik kedalam tasnya.
"Lia! Apakah penghasilanku tak cukup besar untukmu!? jika benar,katakan kau mau brapa?! aku akan memberikan nominal yg kau ingin bila perlu stiap hari aku akan memberikannya padamu dan ku brani menjamin itu.. Hanya satu yang aku minta padamu berhenti dari dunia hiburan dan diamlah dirumah layaknya Seperti dulu?! "Jelas lisa dengan begitu serius.
"Penghasilanmu jauh dari cukup sayang~ hanya saja apa salahnya jika aku ingin menghasilkan uang sendiri? Lagian kau tau bukan? Menjadi seorang selebritis adalah impianku bahkan cita2ku sejak dulu, kenapa sih hon? sulit sekali membuatmu ngertiin posisi aku?" balas lia dengan nada kesalnya.
"Justru karna saya ngertiin kamu CHOI JISU! Keinginan saya simple sama kamu, cukup diam dirumah biar saya yang kerja,, biar saya.. nggk bisakah kamu?"tanya lisa brusaha meredakan emosinya.
"nggk, aku sudah terlalu nyaman menjalani hidupku sekarang, kau suka ataupun tersrah kamu!"ujar lia menantang.
"selamat! Kau berhasil membuatku tak mengenali istriku sendiri "Ucap lisa dengan wajah memerah namun masih tersenyum kecut.
"whatever!"ujar lia enteng, emosi lisapun semakin membludak dengan mengepalkan tangan diapun branjak berjalan kearah lemari pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
