Lima| selangkah?|

6.6K 416 4
                                    

Author POV
Keesokan paginya,jenlisa masih terlelap dengan posisi berpelukan.





"Eughh.. "Erang lisa sambil memegang kepalanya yang trasa sedikit nyeri disaat yg bersamaan iapun merasakan sebuah tangan melingkar diperutnya, pelan2 diapun membuka matanya.

Deg.......................

"E-eonnie?! D-dia?!! "Ucap lisa kaget kala melihat jennie tengah memeluknya, lalu dengan segera diapun menepis kasar tangan kakak iparnya tsb dan bangkit.

Breghh!

"L-lisa!? "Ucap jennie kaget kala melihat lisa tengah berjalan mundur kearah pintu kamarnya tsb.

Taptaptap..

"Lisa... "Ucap jennie pelan sambil brusaha mendekati suami dari adiknya tsb.

"Jangan mendekat eonnie~ku-ku mo-mohon.. "ucap lisa ketakutan, diapun mulai brusaha membuka pintu tsb namun sayang pintunya terkunci.

Taptaptap..

"J-jangan takut lisa~yah.. B-biar gue jelasin"ucap jennie selembut mungkin, namun hal itu malah membuat lisa semakin takut padanya.

Ceklek!ceklek!ceklek...

"A-ani eonnie~yah.. Hikss b-bisakah kau jelaskan disana saja? "Namun jennie mengeleng.

"Come on! lisa~yah!? Berhenti bertingkah sperti anak kecil..Lagi pula gue nggk semenakutkan itu"omel Jennie, lisapun mulai keringat dingin.

Glek..

"B-baiklah... Ta-tapi eonnie b-bisakah kau pinjamkan aku piyama? A-aku malu.. "Ucap lisa gugup, jenniepun tersenyum dan berjalan kearah lemari dan mengambil sebuah piyama miliknya untuk lisa.

"Nih"ucap jennie sambil menyodorkan piyamanya tsb,lalu dengan terburu2 lisapun memakai piyama tsb.

"Uhh.. Ba-baiklah Eonnie sebenarnya apa yang terjadi tadi malam? Ke-kenapa aku bisa berada disini? D-dan kenapa kta bisa tidur ber-bersama? "Tanya lisa dengan begitu gugupnya dan was2.

"Duduklah dulu"ujar jennie sambil duduk ditepi ranjang, pelan2 lisapun menganguk dan duduk disebelah kakak iparnya tsb.

"Lisa dengar.. (Jennie menceritakan semuanya meski tak semuanya itu benar) dan finish!"ujar jennie yang membuat lisa mengerutkan keningnya.

"Apa benar begitu? Auhmm... M-maksudku apakah liaku setega itu eonnie? "Tanya lisa dengan tatapan sendunya.

"Ya lu pikir aja sendiri.. Btw! Lu jan mikir macem2!asal lu tau! Niat gue bawa lu kemari itu baik cuma mau bantuin lu aja! Dan soal tidur bareng... "Jennie terlihat mengambil nafas sejenak lalu mulai berbicara lagi.

"itu hanya semata2 bentuk kepulian gue ama lu! Ett tapi jan pernah bransumsi kalo gue modusin lu ya?! ya kali!? Sama modelan anak monyet macem lu "Sambungnya, hidung lisa mulai kembang kempis.

"Haiss!! Segini tampannya juga"guman lisa sambil mempoutkan bibirnya kesal.

"Yayayy.. "Balas jennie mengejek.

My sister's HUSBAND |Jenlisa×lia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang