Pantaskah seorang kakak memiliki prasaan lebih terhadap suami dari adiknya sendiri? Mungkin itu terdengar konyol bukan? Tapi itulah yang tengah Jennie kim rasakan terhadap Lisa
Lalu apakah yang akan ia lakukan selanjutnya? Menyerah dan melupakan pra...
Author POV Setelah tiga hari berlibur bersama, ahirnya jenlisa memutuskan untuk kembali,tentunya kepulangan kali ini berbeda untuk lisa,dimana jika sebelumnya lialah yang selalu berada disampingnya namun kini jennielah yang brada diposisi itu mengantikan tempat sang adik yeah.. meskipun secara hukum lisa dan lia masih trikat, namun jennie tak ambil pusing dgn hal itu karna bagi jennie kehadiran lisa adalah yang terpenting diatas segala2nya.
Namun bukan c-i-n-t-a namanya jika tanpa u-j-i-a-n yakan? Heheh
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jennie POV Sesampai dibandara, aku dibuat terkejut saat lisa mengajakku kesalah satu tempat dan secara tiba2 pikiranku langsung tertuju pada RUMAH Itu sontak saja aku terbawa suasana dong tp aku keliru rupanya ternyata bukan kesanamelainkan kesebuah apartemen yang dia claim sebagai tempat tinggal kami.
"Hon.. Honey? Honey udah dong marahnya!? Maafin aku ya? By?"yah bodohnya aku karna sempat mendiaminya tadi dan kini imbasnya dia berbalik mendiamiku, btw kami berdua tengah tiduran didalam kamar apartmen.
"Hmm."sahutnya singkat, uhh.. aku harus extra sabar menghadapi big baby ku ini lagipula wajahnya kelihatan unyu banget klo gi merajuk kek gini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ihh imut banget sih sayang?kan jadi Emmez akunya"ucapku sambil mencubit pipinya gemas.
"Aww!sakit nini-yah! "grutunya sambil memegang pipinya dan branjak duduk, sontak saja akupun bangkit dan menatapnya sambil tertawa ngakak.
"Hahhahaha..! Mianhe my big baby.. H-h-habisnya kamu imut banget sih.."ucapku terpotong potong karna tawa.
Ck..
"Arra!?arra?! lili mianhe..lagian tadi aku pikir kamu akan membawaku kembali kesana t-tapi ternyata kesini.. Lili~maafin nini ya? Ya? Ayolah sayang~"bujukku lalu memeluknya.
Grebb**
"mianhe baby... "Lirihku, pelan2 akupun mulai merasakan elusan sayang dipungungku.
"Baikan? "Tanyaku memelas tapi dia masih tak bergeming.
"Ihh! Yaudah aku nangis nih? Beneran ya? Aku nangis loh? Nangis nih .. sayang~"rengekku namun dia masih cuek hingga ahirnya aku..
"L-lili ja-jahat hiks.. lili u-udah n-nggk sayang sama n-nini lagi hiks hiks hikss.. "Yah jadi nangis beneran deh tapi.
"Its okey baby~"yes! Ahirnya dia melemah juga hehe dan kamipun kembali berbaikan horee!
