My sister's HUSBAND |Jenlisa×lia |

Enambelass|see~|

Author pov
Baru saja tiga hari dia menjabat,namun tuan kim sudah jengkel bahkan naik darah dengan ulah atasan barunya yang dengan sengaja mempermainkan bahkan mempermalukan dirinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Siang ini,lisa meminta seluruh ceo tak terkecuali untuk segera berkumpul di ruang miting untuk membahas projek terbarunya.

Tring*
Taptaptap..

"Siang miss"sapa mereka ramah.

Tring*
Taptaptap..

"Siang miss"sapanya srempak,lisapun tersenyum.

"Silahkan duduk"merekapun tersenyum sembari mulai menempati kursi masing2.

"W-wait? Apakah ada yang belum hadir disini?"sontak saja seluruh ceopun mulai celingak celinguk dan tak selang beberapa lama.

"Mr.kim iyh dia,hmm..miss lalisa jika anda berkenan saya akan menghubunginya"ujar jeon,lisapun mengeleng.

"Tidak!itu hanya akan membuang waktuku saja,baiklah kta mulai saja"ujar lisa lalu diapun mulai menjelaskan secara detail beberapa hal terkait projek terbarunya tsb dihadapan para bawahannya.

~..~

Prok!
Prok!prok!prok!prok!

"Wow! Daebak!!anda benar² jenius miss wow.."puji tuan jeon kagum dengan seluruh materi yang lisa sampaikan.

"Wah miss saya yakin produk kta akan laku dipasaran..wahh!anda memang yang terbaik"sahut ceo yang lain yang membuat suasana kembali heboh.

Prok!prok!prok~

"Cukup..cukup~ trima kasih semuanya tapi ingatlah projek ini takan berhasil tanpa klian so..mari kta sukseskan projek ini bersama"ujar lisa, yang membuat para ceo sumringah dan menatapnya kagum.

"Baiklah klian boleh ke----"ucapan lisa terhenti kala..

Tring*

"Maaf saya telat"ujarnya branjak duduk,lisapun bersmirk.

"siapa yang menyuruhmu duduk? Hmm?"ujar lisa sembari berjalan mendekati sosok tsb,seluruh ceopun menatap lurus kearah lisa.

Taptaptap..

"Ck!Haruskah aku meminta ijin dulu padamu miss LALISA?!"sontak saja seluruh ceopun terkejut dengan kalimat yang pria itu lontarkan sementara lisa tersenyum Kecut.

"Hmm..Mr.kim kurasa jika Aku menjadi dirimu Aku tak mungkin bertanya sperti Itu terlebih pada ATASANKU sunguh~"ujar lisa sambil menatap pria paruh baya didepannya.

"Lalu kau mau apa?!!"ujar tuan kim emosi.

"Mauku~mauku simple Mr kim!cukup akui saja kesalahanmu Serta belajarlah Menghargai aku sebagai ATASANMU!"ujar lisa tegas,bukanya gentar tuan kim malah bersmirk.

"Jika aku tak mau?bagaimana? Kau mau Apa..hmm?"tantangnya dengan wajah mengejek.

"Mr.kim tadi itu kesempatan Trakhirmu.. Sayangnya kau menyia²kannya uhh~ baiklah dengan berat Hati.. Mr.kim silahkan tinggalkan ruangan ini anda saya PECAT!!"sontak Seluruh Ceo tertegun Mendengarnya.