'Noonaku'

43 5 0
                                    


Dulu, Orang-orang menertawakanku saat mereka mendengar harapanku yaitu memilikimu di masa depan nanti...

Namun,sekarang aku merasa menang berhasil lawan orang itu dengan menyatakan kepada dunia bahwa kamu milikku...

Semua orang di dalam ruangan menatap serius bagaimana Jin melakukan pengecekan terhadap Yerin.

Hal itu membuat Yerin dan beberapa suster yang ikut membantunya merasa gelisah dan tertekan.

Jin menghela nafas kasar,geram melihat teman-temannya," ya ya yak!,bisakah kalian meringankan bebanku ini?mana mungkin aku mencelakai istri dari saudaraku sendiri!"

Tidak ada sosok yang mau berbicara satupun,dari awal mereka tetap kekeuh mengawasi langsung bagaimana Seokjin menangani sahabat mereka.

Bukan mereka tidak mempercayai profesionalitas Jin,tapi Jin sempat lengah dalam penanganan sebelumnya saat seorang perawat gadungan hampir saja menyuntikkan suatu cairan ke infus Yerin. Untungnya waktu itu seorang office boy merasakan keanehan saat pintu kamar Yerin terbuka dan segera menghubungi Jin yang kebetulan masih berada di rumah sakit.

Cukup sudah,Jin menyerah kali ini. Ia tidak bisa melawan seorang diri mengingat Sowon sedang tidak ada disini.

"Terserah kalian deh"pasrahnya melanjutkan tugasnys hingga selesai.

Setelah melakukan pemeriksaan,Jin memperbolehkan suster bersamanya keluar.

"Tua bangka itu sudah mulai bergerak kembali"ucap Namjoon membuat semua orang menatap dia bersamaan

Tak lama ketukan pintu terdengar. Terlihat sosok laki-laki berpakaian formal memasuki ruangan.

Para cewek yang ada disana,seperti SinB,Joy, Eunha dan Yuju menatap tajam sosok yang beraninya kini datang menjenguk Yerin.

"Lihatlah,datang tanpa rasa bersalah kesini. You are really an evil Jeon Jungkook!"  Sinis SinB bertepuk tangan kecil.

Jarang-jarang kan ia memberi 'pernghargaan' seperti ini ke orang lain?

Ya tapi tentu saja itu penghargaan dengan makna asli "penghinaan"

Oh,mentang-mentang beberapa hari ini hubungan Jungkook dan Yerin membaik,tetap saja teman-temannya masih menjulidi pria itu karena teringat akan kelakuan bejatnya kepada sahabat mereka.

Jungkook tak memedulikan ucapan SinB,ia bergerak ke brankar Yerin,menggenggam tangan gadis itu yang dibalas balik erat oleh Yerin.

"Persiapan plan kita udah sampai berapa persen hyung?"tanya Jungkook ke Namjoon

"80 persen dengan perkiraan kegagalan mencapai 2 persen"

Jungkook mengangguk puas mendengar jawaban Rapmoon. Ia tidak pernah merasa dikecewakan oleh strategi Namjoon walau kerap kali ia suka gegabah mengambil keputusan.

Para cewek yang ada disana,menatap jengah para cowok yang tampak asyik melanjutkan pembicaraan mereka.

"Dari tadi kalian bicara Tua bangka, Tua bangka, sebenarnya siapa Tua bangka itu sih?"tanya Eunha kesal. Sementara SinB dan Joy memilih diam karena mereka telah ditandai agar merahasiakan pembicaraan mereka di ruang rawat Yerin beberapa hari yang lalu.

Yuju menatap gadis berwajah imut itu,lalu menepuk pundak Eunha pelan,"biasa,palingan membahas orang tua mereka"

Ya,tidak salah sebenarnya apa yang dikatakan Yuju karena orang yang mereka bicarakan sangat berkaitan erat dengan mereka.

Sementara SinB menatap aneh sosok 4 pria di depannya yang tak segan membicarakan strategi mereka. Ia sedikit tahu tentang rencana itu,tapi seharusnya mereka sadar Yerin juga memerhatikan mereka dengan tanda tanya besar seperti Eunha.

I'll Be Your ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang