Original story by: @HY_Renata
Yerin makin membenci Jungkook disaat pria itu tiba-tiba menangkapnya dan memaksanya menikah dengan namja itu supaya Namja itu bisa mengawasinya mudah.
Jika ada kesempatan Yerin ingin pergi dari seorang Jeon Jungkook,sos...
Namun aku tak rela jika dirimu menjadi bagian dari diriku
Hari ini,Yerin harus menerima kenyataan statusnya yang sebentar lagi akan berubah. Status yang dulu pernah diimpikannya sekarang menjadi kenyataan. Sayangnya impian di masa kecil itu sudah ia kubur dalam-dalam agar ia tidak mengingat lagi kenangan-kenangan buruk pada masa lalunya. Berbalut gaun putih panjang nan cantik,gadis itu kini berdiri menatap pilu dirinya di cermin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bayangin aja Yerin pake itu yh :)
Tok
tok
tok
"Yerin ah!"sosok SinB terlihat memasuki kamar menatap Yerin terpesona. Baginya,Yerin sekarang seperti bidadari cantik yang baru saja turun ke bumi. Jika ia laki-laki,ia mungkin sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yerin.
Berbeda dengan SinB yang terlihat sangat bahagia menatap sahabatnya,Yerin justru kini sedang tertekan dan menderita harus menerima semua ini. Rasanya ingin ia mengutarakan niatnya untuk mengakhiri hidupnya segera. Namun, jika sudah masuk ke dalam hidup seorang Jeon Jungkook,akan sulit untuk melepaskan dirinya dari namja itu melihat bagaimana namja itu tak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Flashback~
Yerin mengerjapkan kedua matanya perlahan menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk melalui indra penglihatannya. Rasa sakit kepalanya masih terasa namun tidak separah kemaren.
Tunggu!
Sekuat tenaga Yerin berusaha bangkit dari tidurnya. Dahinya mengernyit saat menatap ruangan tempat ia berada. Bukan rumah sakit,ataupun rumah panti melainkan ruang asing yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
"kau sudah sadar rupanya"
Saking fokusnya ia meneliti ruangan itu,Yerin tak sadar ada seseorang telah memasuki ruangan itu dan sekarang orang itu sudah ada di samping tempat tidur.
Sosok namja berpakaian setelan jas formal menatap Yerin dingin dengan kedua tangan namja itu bersembunyi di saku celananya.
Yerin melihat jam tak jauh dari tempat tidur,menunjukkan pukul 10.00 kst. Hanya sekilas ia memandang namja itu kemudian beberapa detik setelahnya gadis itu mencoba untuk bangkit dari tempat tidur.
"kau tidak boleh pergi!"ucap namja itu mutlak.
Yerin mendelik ke arahnya tak suka. Gadis itu tetap bersikeras untuk segera bangkit dan pergi dari namja itu.
"kau tidak punya hak melarangku Jeon Jungkook!"tegas Yerin menatap Jungkook dengan tatapan tajamnya.
Jungkook tersenyum tipis. Kakinya melangkah bergerak mendekati Yerin yang kini bergerak kembali ke atas tempat tidur menjauhi Jeon Jungkook.
