Hari ini hari kesekian liburanku, tahun ajaran baru masih lama sekali dimulai masih ada sekitar 3 atau 2 minggu lagi. Keluargaku tidak berlibur karna ayahku super duper sibuk di kantornya aku dengar dengar kantornya hampir mengalami kebangkrutan karna pegawai ayahku korupsi uang perusahaan sekitar sebesar Rp 30.000.000 cukup banayak sekali bukan.
Liburanku super duper membosankan tidak ada banyak hal menarik, tapi yang pasti setiap hari aku melihat sosok sosok menyeramkan yang hendak mencelakai manusia. Ingin rasanya menutup kemampuanku, tapi aku urungkan niatku karna jika kututup kemampuanku maka aku tidak bisa melihat Cantika lagi bermain bersama lagi. Tetapi aku capek jika harus melihat mahkluk menyeramkan setiap hari.
Pukul 19.00 wib
Hujan mulai turun dengan sangat derasnya, memecah keheningan malam. Entah mengapa Cantika tidak ada di dekatku nenek penjaga pun sama tidak ada di dekatku, tidak ada sosok yang mengganggu kecuali Ningsih yang selalu berlalu lalang melewati rumahku, dan sesekali mengajakku untuk bermain hujan. Tetapi aku menolak karna daya tahan tubuhku lemah dan akan mudah sakit, aku benci sekali sakit karna harus meminum obat, beristirahat, dan tidak boleh keluar.
Aku memutuskan merebahkan diriku di kasur dan berusaha tidur tetapi itu sangat sulit dilakukan, aku tidak bisa tidur. Perasaanku terus tidak enak. Dan hal yang aku tidak suka datang, aku melihat sosok serba gelap, kakinya seperti kaki kuda, kuku jarinya sangat panjang, dan ia memiliki tanduk. Ia mengeluarkan suara yang sangat menyeramkan suaranya seperti menggeram tetapi lebih menyeramkan.
Ia muncul dari dari atap kamarku melayang dan menembus atap kamar, lalu ia melayang di hadapanku, pemandangan yang sangat menyeramkan lebih menyeramkan dari sosok sosok yang pernah aku lihat sebelumnya. Suhu di kamarku menjadi sangat panas, ia memiliki aura yang sangat kuat dan jahat. Lalu suara beratnya memecah keheningan ia berkata, "apa kamu mau aku bantu? Tetapi semua masalah yang aku bantu selesaikan harus ada imbalannya" ia berkata dengan nada berat. "B-bantuan seperti a-apa?"jawabku dengan nada bergetar ketakutan.
Sosok itu terkekeh pelan, 'apanya yang lucu?! Disini semuanya tampak menegangkan, sosok itu terlihat sangat menyeramkan!' batinku. "Jangan kamu pura pura tidak tahu, kamu ingin kan kamu menutup kemampuan mu itu, dan kamu juga tidak ingin melihat sosok sosok sebangsaku kan?! " kata sosok itu sambil terkekeh pelan
"Siapa kau sebenarnya!!? Aku tidak pernah memanggilmu! Aku tidak pernah ingin menutup kemampuan ku, dan ya memang ingin tidak melihat sosok sosok menyeramkan tetapi itu sudah menjadi takdir aku! Tuhan telah memberiku kemampuan ini aku tidak ingin menolaknya! " ucapku dengan marah, takut, semua campur aduk karna sosok yang dihadapanku bukan sosok biasa, tetapi ia adalah iblis!Suasana dikamarku menjadi sangat mencekam, giba tiba hening dan lampu di kamarku menjadi mati nyala, sosok itu hanya terdiam seribu bahasa hanya menggeram geram. Sosok itu mulai merubah wujudnya ia sangat sangatlah menyeramkan, tubuhnya semakin hitam legam, matanya memerah. Ia mulai menjatuhkan barang barang di meja belajarku, dan menerbangkan beberapa benda mempotak porandakan kamarku. Cantika, nenek penjaga, ayah dan ibu tidak ada di rumah entah mereka kemana. Aku hanya bisa terpaku diam karna baru pertama kali mendapat gangguan separah ini, yang dihadapanku bukanlah sosok biasa ia iblis yang jahat yang mungkin ingin menjadikanku budaknya atu tumbalnya?!.
Iblis itu mulai menarikku, menerbangkanku dan menjatuhkanku hingga membuat semua tubuhku menjadi sangatlah sakit. "Suatu saat nanti kamu akan saya bawa dan akan saya bawa kedunia lain! Dan kamu tidak akan bisa pulang karna takdirmu yang sebenarnya adalah ini! Semua telah digariskan! Ingat itu baik baik! " ucap iblis itu dengan suara berat dan sangat menyeramkan. Lalu iblis itu menjatuhkanku kelantai dengan sangat keras, dan semua gelap aku pingsan tak sadarkan diri.
Aku membuka mataku perlahan dan aku masih sangat kageg dan trauma dengan kejadian itu. Saat aku membuka mata dan sadar dari pingsanku tidak ada ibu, ayah, cantika, dan nenek penjaga di rumahku, kemana merekaa?! Aku mencari cari mereka terutama ayah dan ibu.
Dan betapa terkejutnya aku melihat tulisan di tembok kamarku dengan tulisan berwarna merah darah tulisan itu bertuliskan "ayah, ibu, dan teman hantumu saya bawa ke dunia saya jika kamu ingin menyelamatkan mereka gunakan buku keramat! "
Aku bingung mencari buku yang di maksud oleh iblis itu dan akhirnya aku teringat sesuatu tentang buku milik ayah Cantika bilang ayah memiliki buku keramat yang ada mantra mantra nya. Aku ragu untuk memercayainya, setelah sekian lama aku mencari cari buku itu ternyata benar ayah memiliki buku kermat itu.Aku baca dan pelajari semua isi buku itu dan akhirnya aku tahu cara membuka portal ke dunia lain, tapi itu sangat berbahaya. Aku perlu cermin dan mantra saja untuk masuk ke dunia lain itu, aku mencobanya beberapa kali dan akhirnya berhasil akh ragu, tetapi aku bulatkan tekad untuk menolong ayah ibu Cantika dan nenek penjaga karna merekalah orang terdekat di kehidupanku.
Aku mulai memasuki portal itu awalnya semua gelap, namun setelah beberapa saat ada cahaya yang semakin lama semakin besar, aku memasuki cahaya itu dan, dunia ini sangat berbeda semuanya serba gelap, merah dan banyak kabut yang menutupi. Dan yang paling aku tidak suka yaitu, disini sangatlah banyak sosok sosok menyeramkan, aku bulat kan tekad dan segera mencari ibu ayah Cantika dan nenek penjaga, meskipun hanya bermodalkan buku tua aku pasti bisa menyelamatkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
mata batin
HorrorDiantara 29 anak yang lain ada satu anak yang berbeda, dia dijauhi banyak temannya karena dia bisa melihat"mereka" . " jika aku melihat "mereka" pasti akan ada yang celaka bahkan ada yang mati. " begitulah pengakuan anak tersebut. Anak ini bernama A...