᪥° ρ𝘳ꪮꪶꪮᧁ '᪥

696 119 22
                                    

~> Cloudy <~

~> Cloudy <~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 09:02 AM

"Jadi ini rumahnya, ayah?"

"Ya! Kita tinggal disini. Kamu suka?"

Mau desainnya sebagaimanapun, tempat yang sekiranya layak ditinggali pun akan kamu terima dengan polosnya.

"Wah~ Aku suka!"

Rumah yang secara struktural dan fungsional benar benar menggambarkan kultural Jepang.

Sederhana, nyaman dan teduh, membuat dirimu mudah menerima kondisi lingkungannya.

Kamu memeluk ayah kandungmu, Fujimoto Taeil, saling berputar badan dan berdansa kecil untuk membuncahkan rasa senang antara kalian.


"Kalau begitu, ini uangnya, pak. Terima kasih sudah mengantar kami ke tempat ini."

"Sama sama. Semoga anda nyaman tinggal di sini."

Supir taksi tersebut setelah membantu menurunkan barang dan mendapat balas jasa, pergi mengendarai mobilnya untuk kembali mencari nafkah.

Kamu menenteng barang bawaanmu ke dalam rumah, bersama sang ayah yang mengangkat dua koper besar berisi sandang cadangan sementara.

"Wah~ bagus!"

Begitu riang kamu mengintari isi rumah ini. Luas rumah ini tidak besar tetapi tolak ukur kenyamanan dilihat dari desain dan perabotan tradisionalnya.

Yang membuatmu semakin terkikik senang adalah kehadiran area belakang yang sudah sangat khas dimiliki oleh rumah tradisional Jepang.

"Ini benar rumah nenek dulu, ayah?"

"Hm! Sebelum (y/n) lahir, nenek suka sekali duduk di panggung ini. Sambil lihat langit sambil tunggu kamu lahir."

Ayah Taeil merangkul dirimu dan membawamu duduk di panggung rumah, menghadap permainya taman kecil yang tentu punya simbolis bagi masyarakat Jepang.

"Sayangnya nenek sudah tidak ada..."

"Iya, sayang sekali nenek sudah tidak di sini."

"Ibu juga tidak ada..."

Terdapat fakta besar yang menyedihkan bagi keluarga Fujimoto.

Fujimoto Taeil adalah seorang duda setelah istrinya meninggal dikarenakan sang istri divonis terkena kanker payudara.

Sekitar 8 tahun yang lalu beliau meninggalkan raganya, di masa kamu masih batita.

Terpuruk? Jangan tanyakan lagi.

Dan ayah Taeil menyadari kurangnya perhatian kepada bagian keluarganya, karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang harus pindah pindah.

Namun kali ini, ayah Taeil mendapatkan janji oleh atasannya, pekerjaannya tidak akan berpindah pindah lagi dalam jangka waktu yang cepat.

Cloudy《 Xiaojun × You 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang