16 ꪗꫀꪖ𝘳𝘴 ꪮꪶᦔ

213 80 30
                                    

Ada yang minta untuk sering sering upload cerita. Hemm boleh juga...

Btw terima kasih yang sudah merindukanku 🤭

~> Cloudy <~

~> Cloudy <~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 11:36 AM

Nyatanya raga yang selalu tampak sehat tetap bisa terkena serangan penyakit.

Waktu itu ayahmu memarahimu.

5 hari yang lalu kamu nekat pulang selagi cuaca sedang buruk.

Setibanya di rumah, jelas tubuhmu kuyup sepenuhnya karena hujan tanpa ampun terus mengguyurmu.

Dari 3 hari yang lampau hingga detik ini, kondisimu tetap tidak stabil.

Dikarenakan tubuhmu memiliki sistem imun yang buruk, sulit mengembalikan suhu badan normal dan lama melawan infeksi di dalam.

Ditimbun oleh 2 selimut tebal, hingga tubuhmu dilapis 3 baju hangat sekalipun, rasanya dingin tetap mengerjaimu sehingga kamu seringkali gagal terlelap.

"Uhhh- dingin~"

Sial sekali sekarang sedang musim gugur, jadi temperatur tidak dapat menolongmu.

Gigimu bergemeletuk, menggenggam tangan satu sama lain supaya bisa tetap di zona hangat.

"Ayo makan dulu. Setelahnya boleh lanjut tidur."

Kamu membuka mata ketika pintu kamar dibuka.

Ayahmu datang membawa nampan berisi bubur dan sayur hangat, disediakan juga teh panas serta obat obat yang mesti diminum rutin.

Kamu mengangguk pelan, bangun dibantu ayahmu yang sudah tidak terlalu khawatir terhadap kondisimu.

Fujimoto Taeil sudah hafal akan perkara ini. Jika kamu sakit, bisa berhari hari kamu bertahan di ranjang.

Terus mengalami pengalaman yang sama, ayahmu jadi tidak begitu kalut kala berjumpa dengan gejala ini. Ia juga sudah punya jurus jitu dan kesabaran.

"S-suapi, boleh?"

"Heh? Sekarang umurmu berapa?'

"16?"

"Makan sendiri ya."

Tanpa penambahan kata, ayahmu langsung pergi dari kamar tidur, menepis tatapan memohonmu.

Sayang sampai kamu tatap selama 1 jam pun, beliau tetap tidak bisa luluh denganmu.

"Hahh~"

"Aku malas makan."

Dirimu hanya bengong menatap makanan itu. Seandainya dunia ini merupakan dunia fantasi, mungkin dengan lirikan mata, sang sendok dapat dikomando untuk menyuapi dirimu.

Cloudy《 Xiaojun × You 》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang