#46

2 0 0
                                    

Aku senantiasa selalu menantimu untuk pulang.
Menatap wajahmu yang kian sangat kurindukan.
Berkali-kali aku dipenuhi perasaan yang membuatku kian tidak tenang.
Begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang kurenungkan.
Dan kini aku digerogoti perasaan cemburu yang tidak mendasar.

Perihal RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang