Kulihat langit malam dengan rintik hujan.
Cukup membuat air mataku berpadu dengan tetesannya.
Kupandangi kau dari kaca jendela.
Melihatmu disana yang begitu bahagia bersama dengan dirinya.
Senyummu begitu merekah saat kau genggam jemarinya.
Kau peluk dia dalam dekapanmu yang begitu nyata.
Aku meringis dalam hati.
Saat kusadari hatimu telah terbagi.
Kali ini aku tahu rasanya cinta sendirian... dan kali ini aku tahu bagaimana rasanya patah hati.
Sempat kau sebut rindu dari ujung seberang sana.
Kau bilang ingin bertemu denganku.
Kau bilang kau begitu menyayangiku.
Kau bilang hanya aku yang teristimewa di hatimu.
Bodohnya aku aku percaya akan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Rindu
Poetry🥇#1 perihal rindu (12-02-20) . . . Kumpulan sajak yang kutuliskan teruntuk hati yang sedang rindu.
