Kala itu rambut coklatmu berubah menjadi keemasan terbakar lembayung.
Matamu yang coklat menarik perhatianku.
Senyummu yang syahdu membuatku tenang.
Aku bahagia bisa memilikimu.Perlahan seiring waktu berjalan.
Kau pun ikut berubah.
Rinduku akan dirimu kini semakin tak karuan.
Tapi kini kau pergi dan tak mau untuk singgah.Selamanya...
Kau menyadarkanku bahwa orang bisa berubah.
Dan cintamu juga kini punah.
Memang benar...
Semua hal punya batas kadaluarsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perihal Rindu
Poetry🥇#1 perihal rindu (12-02-20) . . . Kumpulan sajak yang kutuliskan teruntuk hati yang sedang rindu.