#4

53 2 0
                                    

Aku menunggumu di persimpangan jalan yang biasa kita lewati.
Memperhatikanmu dari kejauhan, berharap kau akan kembali.
Aku menunggumu perihal rindu yang ingin bertemu.
Nyatanya aku keliru.
Bahwa aku tidak pernah kau jadikan rumah untukmu.
Dari kejauhan aku mengerti.
Bahwa kau seperti awan, menguap di angkasa tanpa pernah jatuh ke bumi.
Itu sebabnya aku tahu kau dan aku tidak pernah menjadi kita.

Perihal RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang