Mendengar namanya saja kalian pasti sudah heboh bukan? SMA NEO!! SMA yang paling bergengsi di antara sekolah yang lain!!
~•~•~•~•~•~ Kringggggg~
Bunyi bel istirahat akhirnya berbunyi.
Renjun kesal karena ia sudah mengantuk dari tadi, dan juga jangan lupakan tentang cacing di perutnya yang sudah menjerit-jerit dari pagi!! "Kenapa ga dari tadi sih?!"
Renjun yang memang sudah tidak sabar untuk makan sesegera mungkin keluar dari kelas dan pergi mencari haechan ke ruang guru. Kenapa ke ruang guru? Ya karena ia pasti kena hukum tidak membawa tugasnya tadi.
Ahhhh memikirkan nya saja ingin membuat renjun ketawa. Pasti sangat lucu melihat haechan yang kesal dan mengomel-ngomel nanti.
"Hahhh.......kenapa hari ini sial sekali? Sudah mengerjakan tugas sampai subuh, eh malah lupa bawa. Emang sial sekali dirimu ini lee haechan". Ucap Haechan mengomeli dirinya sendiri dan segera keluar dari ruang guru.
Renjun yang melihat haechan keluar dari ruang guru pun langsung meneriaki nya "haechannn!!! Ayo cepetan kita ke kantin! Aku ngga mau ya kalo nanti kita sampai ngga dapat tempat duduk!"
"IYA IYAAA! TUNGGU AKU!",aku berteriak sekeras mungkin sambil menghampirinya.
Mereka berlari dengan kecepatan kilat, tidak smpai 1 menit akhirnya mereka sampai di kantin.
♪Di kantin
"Yeahhh akhirnyaa makannn!!!Kau mau pesan apa njun?Aku akan pergi membelinya, dan kau amankan satu tempat untuk kita yaa".
"Okee chan. Hmmm aku ingin makan soto saja, dan minumannya seperti biasa ya!".
"Okeee babeee. Tunggu sebentar ya, pangeran yang tampan ini akan membelikannya untukmu."
"YAAA! TAMPAN APANYA?! TIDAK KAH KAU MELIHAT KE KACA?! KAU ITU MANIS BUKAN TAMPAN!!!"
"Ya ya ya terserah kau saja"
Renjun memutar bola matanya ia kesal dengan pemuda manis satu itu. Ya sepertinya dia lupa kalau dia juga manis.
Sudah 5 menit lamanya renjun menunggu haechan mengantri, tapi kenapa lama sekali? Apa haechan malah meninggalkannya? Hmmm tapi itu tidak mungkin.
"YAYAYAYAYAYA!! YAAA!",haechan berlari sambil membawa nampan yang penuh itu ke arahnya .
Renjun yang kaget tentu saja langsung reflek mengambil nampan itu dari tangannya."Ya?! Kenapa kau teriak-teriak seperti itu hah?! Kau membuat ku malu saja.Emang ada apa sih? Kenapa juga kau kelihatan ketakutan?".
Haechan langsung duduk dan langsung menyuruh renjun untuk duduk,lalu dia dengan wajah yang serius menatap renjun dengan fokus.
Krikkrikkrik~
Sudah sekitar 1 menit dan haechan bahkan tidak mengatakan apapun!! Dengan rasa kesal, renjun mengambil sendok yang ada di sampingnya dan memukulkannya ke kepala haechan dengan penuh kasih sayang.
"ADUH! SAKIT TAU BEG--o.... ",sadar akan apa yang akan dikatakannya kepada pria manis di depannya ini, ia langsung tertawa dengan kaku "heheheheh, maafkan aku, aku tadi terlalu fokus pada wajahmu, dan melupakan apa yang akan aku katakan padamu".
Renjun langsung menghela nafasnya dan lebih memilih untuk makan. Demi neptunus!Dia bahkan rela menganggurkan makanan lezat yang ada di depannya hanya untuk haechan yang sekarang tertawa ketawa tidak jelas!!
Haechan diam dan langsung memakan makannya juga, ia sesekali menoleh ke arah renjun.
Yang diperhatikan seakan sadar. "Ada apa? Kenapa kau terus memperhatikanku?"tanya renjun tanpa melihat kearahnya.
"Emmm yaaa sebenarnyaa.... Ini tentang si noje."
"Nojeee??? Siapa noje???",Renjun berpikir dengan keras.
"Ituuu pangeran sekolah yang terkenal!! "
"Yaa lee haechan. Kau pikir pangeran sekolah kita hanya satu hah? Aku bahkan tidak ingat siapa saja nama mereka... Hah..... "
"Ishhhh yang satu ini pasti kau tauu njun!!"
"Masa sih???"
--Hening--
Sambil makan akhirnya renjun tau siapa yang dimaksud haechan.
"Ahh...maksudmu si es batu itu huh?"
"Nahh iyaa! Sadar juga kau akhirnya"
"Lalu kenapa kau memanggilnya dengan noje!? Itu yang membuatku tidak paham dari tadi!!"
"Oh begitukah? Maaf, lagi pula aku hanya mengerjaimu tadi"
"WHAT THE F-Fish fishy, fishy, oh my god mister fishhh!"
"BWAHAHAHHAHAHAHA APA-APAAN ITU HUANG RENJUN? FISH? FISHY?HAHAHAHA",haechan tertawa sampai dia tersedak."Uhukk uhukkk airrr njunn!! UHUK!! "
"HAHAHAHA RASAKAN ITU CHAN!",sambil tertawa ia memberikan air kepada haechan.
