Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Besoknya renjun benar-benar harus bangun lumayan awal dari biasanya. Kalian tau kan apa alasannya? Iya,gara-gara pria kemarin yang padahal Renjun tidak kenal sama sekali.
Renjun sudah siap dan rapi. Wangi bunga lavender yang tercium dari dirinya,tentu mampu membuat orang yang menciumnya akan merasa tenang dan rileks.
Sudah jam 05.58 ,seharusnya sebentar lagi pria misterius itu sampai di depan rumahnya.
Tidak lama menunggu,renjun mendengar suara motor yang berhenti di depan rumahnya.
"Ah,akhirnya dia sampai juga" pikir renjun.
Dengan rasa penasaran yang tinggi,dengan cepat renjun membuka pintu rumahnya dan melihat siapa orang yang sudah memaksanya untuk pergi bersama pagi ini. Renjun terkejut ketika melihat siapa pria yang sedang bersandar di samping motor besar kebanggaan nya itu.
Dengan baju sekolahnya yang rapi,rambutnya di sisir ke atas menampakkan dahinya yang luar biasa,renjun yakin jika para wanita melihatnya pasti akan menjerit-jerit,belum lagi dia menggunakan jas berwarna navy yang membuatnya semakin menawan.
Iya. Dia. Lee Jeno.
"Kau?? Jadi kemarin malam kau yang menelepon ku?" Tanya Renjun setelah dia tersadar dari lamunannya.
"Memangnya kenapa?"
"Kau dapat nomorku dari mana?"
"Tidak penting" Jeno langsung naik ke atas motornya,dia langsung melirik ke arah renjun, "naik".
"Ck,es kutub tetaplah es kutub".
Dengan cepat renjun naik ke atas motor jeno yang lumayan besar dan tinggi itu. Ya,walaupun agak kesusahan.
"Pegangan"
"Hahh?" Renjun menatap punggung orang didepannya dengan heran.
"Mau jatuh?"
"Enggak"
"Yasudah pegang!" Bentak Jeno.
"Cerewet banget sih!"
"iya-iya,udah nih!"
Memastikan jika renjun sudah memeluknya dari arah belakang,dengan kecepatan penuh Jeno membawa motornya pergi ke arah sekolah.
