6# Pesta Valentine

68 12 0
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Rapat panitia pensi berakhir lagi-lagi pukul duabelas malam. Nggak heran kalo Hara sekarang lagi nguap gede banget pas lagi nungguin Wonwoo.

Jadi tadi, Hara ngirim pesan ke Wonwoo isinya buat ngajakin Wonwoo makan tteokpoki lagi. Sebenarnya tujuan buat bikin Wonwoo nggak bete aja sih sama Seungwoo.

"Ngantuk, Har?" suara yang nggak asing buat Hara pun terdengar.

"Kak Seungwoo?

"Nungguin Wonwoo ya?"

"I...iya, Kak!"

"Kamu kayaknya deket banget ya sama Wonwoo..."

"Kita uda sahabatan dari kelas 1 SMP..."

"Oh ya? Lama juga..." sahut Seungwoo, "Tapi sahabatan doang kan?"

"Eng..."

"Soalnya awalnya aku kirain kamu pacaran sama dia. Kalian deket banget sih..." kata Seungwoo, "Makanya aku nggak nembak kamu dari dulu..."

"Heh?"

Seungwoo tersenyum, "Kalo kita uda pacaran, kamu jangan terlalu dekat sama Wonwoo ya... Aku cemburuan lho orangnya..."

Hara ngedipin mata berkali-kali. Dia aja hampir lupa kalo Seungwoo nembak dia beberapa hari yang lalu dan dia harus ngejawab Seungwoo lusa.

Tapi Hara uda punya jawabannya kok. Dia bakal nolak Seungwoo. Dia nggak mau nyakitin hati Jenny, ya, meskipun... Hara sendiri masih nggak bisa jamin dia bakal nyesel apa enggak nolak seorang Han Seungwoo.

"Har..."

"Iya, Kak?"

"Ke pesta Hyeyoon bareng aku yuk?"

Hara terdiam, "A...aku..."

Belum sempat Hara ngejawab, suara motor Wonwoo uda kedengaran. Nggak lama kemudian, Wonwoo datang dan berhentiin motornya tepat di depan Hara dan Seungwoo.

"Ayo pulang!" ajak Wonwoo cuekin Seungwoo, "Lu katanya mau cari baju pesta yang warnanya sama kan buat ulangtahun Hyeyoon?"

Seungwoo dan Hara sama-sama mengeryit mendengar perkataan Wonwoo barusan.

"Katanya lu mau ke pesta Hyeyoon bareng gue?" lanjut Wonwoo.

Mata Hara melotot lebar, "Kapan gue ngomong kayak gitu, Anying!"

"Uda ayo pulang!" Wonwoo makin ngedesak Hara buat segera naik ke motor. Mau nggak mau cewek itu pun naik ke motor Wonwoo.

"Kak, aku duluan ya..." pamit Hara ke Seungwoo.

Seungwoo ngangguk sambil senyum tipis. Lalu ngeliatin Wonwoo sinis. Nggak peduli dengan seniornya itu, Wonwoo langsung tancap gas dan pergi.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Motor Jeon Wonwoo berhenti di depan kios tteokpokki favorit mereka. Sayangnya, ternyata tempat itu tutup.

Sweetest ThingsWhere stories live. Discover now