Prolog

19.2K 1.2K 251
                                    

"Gue gak bisa."

Marvel membalik tubuh nya, di sana lah mata nya bertemu pandang dengan mata seseorang yang terlihat datar dan dingin menembus mata nya.

"Tan---aku---"

Kintan mengalihkan pandangan nya dari Marvel, menuju batu nisan bertuliskan nama sepupu nya yang sudah pergi hampir empat tahun itu.

"Gue gak bisa selalu seperti ini." Lirih Kintan dengan suara datar.

Marvel terdiam kaku di tempat nya tanpa mengalihkan pandang barang sedetik pun dari Kintan.

"Lo tau kak, mungkin kalau gue bersaing dengan orang hidup itu lebih baik. Daripada gue harus bersaing dengan orang yang udah mati." Ujar Kintan tanpa mengurangi nada dingin nya.

"Tan, aku---"

"Kenapa?" Kintan menatap Marvel dengan sorot mata tak terbaca. "Kenapa lo lakuin ini?"

Marvel diam, dia bisa melihat kekecewaan di balik sorot mata datar itu.

"Gue gak pernah paksa lo. Gue gak pernah nuntut lo. Gue gak pernah juga minta lo untuk melupakan Oca. Gue gak pernah minta lo melakukan hal yang gak lo suka kak." Kintan menggelengkan kepala nya berulang kali.

"Tapi kenapa lo mempersulit semua nya." Lanjut Kintan lirih.

"Tan dengerin aku dulu." Marvel melangkah mendekat pada Kintan, namun gadis itu justru melangkah mundur. "Tan aku mohon." Lirih nya dengan sorot mata sendu pada Kintan.

Kintan menggeleng, tetap mempertahankan wajah datar nya. "Jangan memohon! Karna lo gak pantas untuk itu."

Hening sejenak, dengan kedua nya yang masih saling pandang.

"Gue tau gak mudah untuk lo melupakan Oca. Mungkin gak akan pernah bisa lo lupakan. Tapi, berapa kali gue bilang lo hidup di dunia nyata, kalau lo masih ingin bersama Oca, silahkan! Lo bisa susul dia ke sana." Kata Kintan.

"Selama ini gue selalu berusaha ada di samping lo, seperti yang lo minta. Tapi semakin ke sini, gue semakin di buat sadar bahwa posisi gue gak lebih dari sekedar figuran---"

"Tan---pliss---" Lirih Marvel kian sendu.

Kintan menarik nafas nya perlahan, "Masih ada waktu untuk lo menyudahi semua nya. Lo tau kak? Bersaing dengan orang yang udah mati itu jauh lebih sakit. Kalau memang lo gak bisa ngelupain Oca, its okay. Gue gak pernah maksa itu, bahkan orang-orang di sekeliling lo gak pernah maksa itu. Tapi---"

Kintan menghentikan suara nya sejenak, menatap dalam ke mata Marvel. "---tapi kalau lo minta gue untuk stay gue gak bisa."

Lanjutan ucapan Kintan membuat jantung Marvel berdetak cepat.

"Gue gak bisa berdiri di samping lo, di saat lo sendiri yang ingin gue pergi."

Marvel berdecak gusar, lalu berjalan cepat ke arah Kintan, lalu meraih tangan gadis itu. "Tan---aku butuh waktu untuk---"

Kintan mengulas senyum super tipis milik nya yang jarang dia perlihatkan. "Iya gue tau, dan waktu lo emang masih panjang. Tapi enggak dengan waktu gue."

Kintan menarik tangan nya dari Marvel, "Waktu gue udah habis untuk semua ini. Waktu gue cukup sampai di sini. Gue udah gak mau buang-buang waktu lagi untuk semua omong kosong ini.

"Sekali lagi, gue tekankan sama lo! Gue gak pernah paksa lo! Gue gak pernah minta lo lupain Oca! Enggak pernah kak!" Ujar Kintan penuh penekanan dengan nafas yang sedikit terengah.

"Dan sekarang---semua nya ada di diri lo. Coba lo pulang! Lo masuk ke dalam kamar. Trus lo tanya hati lo! Apa yang dia mau?" Kintan menekan dada sebelah kiri Marvel, dengan sorot mata terus pada cowok itu.

"Dan saat lo temukan jawaban nya. Baru lo temui gue!" Sambung Kintan datar, lalu membalik tubuh nya meninggalkan pemakaman umum tersebut.

Namun baru beberapa langkah, Kintan menghentikan langkah nya. Tapi tidak membalik tubuh nya sama sekali untuk menatap Marvel. Dia tarik nafas nya sejenak, mengusir segala sesak yang sejak tadi menyiksa nya. 

"Kak---"

Marvel menatap punggung Kintan dengan sendu.

"Pernah gak sekali aja lo tanya ke hati lo, siapa gue sebenarnya?"

Suara lirih Kintan itu terdengar samar-samar di telinga Marvel. Namun mampu membuat Marvel merasakan sesak ketika mendengar nya.

Sorot mata Marvel terus menatap punggung Kintan yang berjalan menjauh meninggalkan nya. Bahkan sekarang, dia tidak punya nyali untuk mengejar gadis itu.

Maaf Tan

🕯🕯🕯🕯🕯🕯


Hay guysss!! 😁

Siapa nih yang excited banget sama cerita MK COUPLE? 😙 Kemarin perasaan banyak ya yang coment di lapak OL, bahkan mengalahkan couple DOUBLE Z.

Okay! Langsung ya.

Aku mau infokan sekali lagi, kalau cerita INI akan di UPDATE rutin NANTI ketika SWM TAMAT!!!

Kapan SWM TAMAAT? Gak tau 😂

Tapi sabar aja ya 😁

Aku update prolog sekarang karna cuman pengen buat kalian penasaran aja 😙😌

[2Z Series 2] SECOND LOVE (END) (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang