Mesin Kopi Elektrik

92 23 5
                                    

1. Mesin Espresso Semiotomatis

Ramainya peminat kopi membuat mesin-mesin otomatis semakin berkembang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramainya peminat kopi membuat mesin-mesin otomatis semakin berkembang. Pada sebuah bar di salah satu coffee shop, umumnya terdapat sebuah mesin espresso. Mesin tersebut sangat membantu barista untuk menyajikan minuman-minuman kopi berbasis espresso dengan cepat.

Mesin espresso hadir dalam beberapa tipe. Mulai dari yang klasik dan manual, hingga yang profesional. Harganya pun bermacam-macam, dari harga satu jutaan sampai ratusan juta.

Berdasarkan proses kerjanya, ada empat tipe mesin espresso. Keempat tipe tersebut adalah super otomatis, otomatis, semi otomatis, manual, dan profesional.

Meskipun terdapat fitur-fitur otomatis, Anda tetap dapat menakar, menggiling, serta memadatkan sendiri kopi sesuai dengan takaran kesukaan. Berbeda dengan mesin-mesin otomatis di mana kopi bisa tersaji tanpa harus menakar dengan teknik-teknik tertentu.

Setidaknya, mesin semiotomatis ini punya dua tipe. Pertama adalah tipe manual control, di mana proses ekstraksi kopi bisa dihentikan secara manual sesuai keinginan. Tipe yang kedua adalah progammable doses, yaitu secara otomatis mesin akan berhenti sendiri begitu kopi telah mencapai takaran yang sudah diatur sedari awal.

2. Mesin Espresso Superotomatis (Bean to Cup)

Jika sebelumnya sudah dibahas mesin espresso semiotomatis, di mana Anda bisa meracik takaran sendiri, sekarang saatnya membahas mesin bean to cup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika sebelumnya sudah dibahas mesin espresso semiotomatis, di mana Anda bisa meracik takaran sendiri, sekarang saatnya membahas mesin bean to cup. Maksud dari bean to cup adalah di mana proses membuat minuman kopi hanya tinggal memasukkan biji kopi dan menekan tombol-tombol yang tersedia pada mesin.

Mesin ini secara otomatis bisa menggiling, memadatkan, serta mengekstrak kopi hingga menjadi espresso. Dengan kata lain, alat ini bisa menggantikan tugas-tugas yang biasa dilakukan seorang barista dalam membuat espresso. Mesin ini juga sering disebut dengan mesin espresso superotomatis.

Cara menggunakan mesin superotomatis ini sangat simple. Anda tinggal menekan tombol yang tersedia sesuai dengan keperluan. Kemudahan yang ditawarkan mesin kopi espresso ini membuatnya cocok untuk penggunaan rumahan.

Rasa yang dihasilkan mesin ini mungkin tak jauh berbeda dengan kopi-kopi yang dibuat oleh barista handal. Hanya saja, Anda tidak bisa mengeksplorasi takaran dan beberapa teknik lainnya karena hampir semua proses dilakukan secara otomatis.

3. Pod Coffee

Satu lagi alat pembuat kopi otomatis yang desainnya modern dan merupakan salah satu inovasi dalam dunia perkopian adalah pod coffee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu lagi alat pembuat kopi otomatis yang desainnya modern dan merupakan salah satu inovasi dalam dunia perkopian adalah pod coffee. Penggunaannya sangat praktis dan tidak ribet karena menggunakan teknologi yang canggih.

Pada alat ini, Anda tidak memerlukan biji atau bubuk kopi untuk diseduh. Namun, yang Anda perlukan adalah kapsul kopi sebagai bahan baku yang akan diolah secara otomatis oleh mesin ini menjadi secangkir kopi. Contoh merknya yang terkenal adalah Dolce Gusto dan Nespresso.

4. Perkolator

Perkolator berasal dari kata perkolasi yang berarti teknik membuat larutan dengan mengalirkan pelarut melewati zat terlarut yang kemudian disaring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkolator berasal dari kata perkolasi yang berarti teknik membuat larutan dengan mengalirkan pelarut melewati zat terlarut yang kemudian disaring. Kiranya, teknik manual brew pour over seperti V60, Chemex, dan vietnam drip merupakan aplikasi dari metode perkolasi.

Pada awalnya, cara memanaskan air dalam perkolator adalah dengan tungku atau kompor. Namun, seiring berkembangnya teknologi, ditemukanlah perkolator yang lebih ringkas dan otomatis, yaitu perkolator elektrik.

Bubuk kopi dimasukkan ke dalam saringan yang berada di dalam perkolator yang sudah terisi air. Setelah itu, tinggal panaskan air dengan cara menghidupkan perkolator tersebut dengan daya listrik. Sangat mudah bukan?

5. Filter Coffee Maker

Alat pembuat kopi tersebut dikenal dengan nama drip coffee maker atau filter coffee maker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alat pembuat kopi tersebut dikenal dengan nama drip coffee maker atau filter coffee maker. Biasa digunakan di restoran atau hotel sebagai penyaji kopi dalam jumlah yang besar. Namun, ada pula coffee maker dengan ukuran kecil yang ditujukan untuk rumahan.

Cara penggunaannya, pertama tentu siapkan takaran bubuk kopi sejumlah yang ingin disajikan, lalu masukkan ke dalam wadah kopi pada mesin tersebut. Perbandingan kopi dan air harus benar-benar diperhatikan. Masukkan air dengan takaran yang diinginkan ke dalam tangki coffee maker.

Langkah selanjutnya, nyalakan mesin untuk mendidihkan air serta mengekstraksi kopinya. Proses pembuatan kopi ini kira-kira membutuhkan waktu 10 menit. Tinggal tunggu saja lalu matikan mesin setelah prosesnya selesai.

Alat pembuat kopi otomatis ini cenderung mengurangi tingkat keasaman pada kopi. Penggemar kopi yang idealis soal rasa mungkin kurang suka dengan seduhan dari alat ini.

---

Sumber: https://www.sasamecoffee.com/kopipedia/alat-pembuat-kopi/

27.02.2020
16.35

COFFEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang