🌻Chapter [3]🌻

29 24 5
                                    


Jangan lupa voment✔

Happy reading :")

~~~

"Sumpah yah Zas, lo temen apaan sih" cerocos Zara saat sampai di kelas.

"Duh maaf deh. Soalnya gue gak mau nolak rejeki tadi"

"Halah, bilang aja lo gak mau pisah sama abang most wanted lo itu" kini giliran Lily yang berbicara.

"Hehehe iya sih, emang kenapa sih Zar ? Lo kayak males banget ketemu sama abang Deno" tanya Zaskia.

"Ya Allah, Zass lo pikun atau apa sih ? Tadi kan Zara udah cerita soal tadi pagi. Lah ni anak gila kali yah" ucap Lily gemas dengan kepikunan Zaskia.

"Oh iya yah ? Kok gue lupa. Duhh maaf yah Zar"

"Hm iya deh, tapi ada syaratnya"

"Kok perasaan gue gak enak yah ?"

"Teraktir gue dan Lily di mall" ucap Zara dengan senyum kemenangan.

"Et dah, mendingan gue teraktir kalian di kantin. Dari pada di mall, bisa nguras dompet gue" ujar Zaskia dramatis.

"Gak papa, kan lo holkay, ya gak ?" ucap Lily dengan senyum merekah, ya benar yang dikatakan Lily. Orang tua Zaskia termasuk pengusaha sukses. Begitu juga dengan Lily dan Zara.

"halah lo juga kan holkay gimana sih, lupa diri lo ya" ucap Zaskia.

"Lah kok kalian malah debat sih, udah yah pulang sekolah lo teraktir kita ke mall" lerai Zara.

"Iya deh iya, untung gue lagi baik. Kalau gak, udah gue cincang kalian berdua"

💧💧💧

"Eh gue udah izin nih di mama, kalau gue mampir ke mall dulu" ucap Zaskia, sekarang trio cans berada di dalam mobil Lily.

"Bentar yah gue juga izin," lanjut Lily. Zara dan Zaskia hanya mengangguk saja.

"Zar, lo gak izin dulu ? Biasanya kan jam segini ibu lo udah balik kantor" tanya Zaskia yang membuat Zara tersenyum. Lily yang melihat itu langsung mengalihkan pembicaraan.

"Ehh udah lah hayuk gue udah gak sabar ni" potong Lily sebelum Zara menjawab pertanyaan dari Zaskia.

"Yee dasar manusia gratisan, hm tapi yah gue merasa ada yang kalian sembunyiin dari gue. Tapi sudahlah kalau kalian belum mau nyeritain, gue siap menunggu kok" ucap Zaskia dengan senyum mengerti.

"Alay lo Zas" ucap Zara lalu tertawa.

"Biarin,"

"Udah yukk kita berangkat!!!" Teriak Zara seperti anak kecil yang menyuruh Lily untuk segera menyetir mobilnya.

"Gak usah teriak juga kali Zar, budek gue" ucap Lily. Yang membuat dua sejoli itu tertawa.

Sesampainya di parkiran mall, mereka segera turun dari mobil.

"Awas yah kalian berdua jangan bikin malu gue di sini, inget ini mall bukan rumah kalian" ucap Lily menasihati kedua temannya yang agak gesrek.

ECCEDENTESIAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang