🌻Chapter [9]🌻

27 22 15
                                    


Brruk.

"Maksud lo apa?" Tanya Anna setelah mendorong meja.

"Apaan dah gak jelas" sahut Zara memutar bola matanya malas.

"Sejak kapan lo pacaran dengan Gio?" Tanya Anna menahan amarahnya.

"Sejak tadi" jawab Zara enteng.

"Akh! Shit. Sakit goblok" umpat Zara saat tangannya di tarik paksa oleh Anna.

"Berani lo deketin Gio lagi. Awas aj-"

"Lepasin tangan Zara!" Ucap Lily setelah itu dia menarik tangan Zara dari genggaman Anna.

"Gak usah ikut campur lo!" Ucap Anna tak terima.

"Terserah gue donk" lanjut Lily dengan senyum smirknya.

"Ck, awas lo! Liat aja nanti kalau lo masih deketin Gio" ancam Anna lalu duduk di kursi.

"Gak waras tuh orang" bisik Zaskia.

"Halah. Menang kandang lo!" Ucap Zara.

"Heheh kan gue emang takut Zar.. hih serem dah" ucap Zaskia dengan cengiran khasnya.

"Udah yuk duduk" ajak Lily.

"Iya makasih Ly hehe"

💭💭💭

Akhirnya jam dimana paling diidamkan oleh murid-murid GHS tiba juga. Apalagi kalau bukan jam pulang.

"Eh Zas lo mau nginep di rumah gue lagi?" Tanya Zara membuka pembicaraan saat sudah berada di halte sekolah.

"Hmm ngak deh Zar makasih yah. Gue nginep di rumah sepupu gue aja" jawab Zaskia.

"Oh yaudah deh"

"Iya. eh gue duluan yah tuh supir gue dah jemput" ucap Zaskia lalu diangguki Zara dan Lily.

"Gue juga duluan yah Zar. Supir gue juga udah jemput. Gak papa kan?" Sahut Lily.

"Iya"

Kayaknya gue butuh hiburan nih, nonton aja kali yahh pikir Zara.

Zara segera berjalan menuju mall dekat sekolahnya. Saat sampai Zara segera membeli tiket nonton, sambil menunggu filmnya mulai. Zara memutuskan untuk mengisi perutnya dulu.

Saat berjalan menuju restaurant yang berada di mall tersebut. Pupil matanya tidak sengaja melihat Gio yang bersama wanita yang pernah ia temui juga di mall saat bersama Lily dan Zaskia.

Argh ngapain dipikirin coba. Gara-gara dia idup gue jadi banyak ancamannya batin Zara.

Setelah makan, Zara segera menonton film yang akan dimulai 5 menit lagi.

Film pun dimulai. Zara duduk di bangku tengah, dan tepat di depannya terdapat Gio si kakel Zara dan wanita yang keliatannya begitu akrab. Hfft Zara juga tidak mengerti, kalau Gio sudah memiliki pacar buat apa dia memperkenalkan Zara sebagai pacarnya di depan Anna?

Zara mencoba untuk santai saja sambil menonton filmnya itu.

Akhirnya film yang ditonton Zara juga selesai. Zara berniat untuk pulang ke rumahnya. Saat akan pulang, Zara berpapasan dengan Gio dan juga wanita di sampingnya.

Ia menatap Zara dengan pandangan penuh arti. Zara yang merasa ditatap seperti itu hanya mengerutkan keningnya sambil menaikkan alisnya seakan berbicara lewat tatapan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ECCEDENTESIAST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang