Belok serong kanan

1.8K 314 110
                                    

"Ngapain lo bawa gue ke sini ?!"

"Lo bilang mau cari jodoh" Yujin sibuk nyisir rambut. "Yaudah Ay bawa lo ke sini"

"Tapi rame banget anjir, mana ini acara khusus pekerja lagi"

"Eh biduan Toyul"

"Gak usah ngubah-ngubah nama gue!"

"Ih sensi banget deh jadi cewek. Liat gue deh kalem gini" Yujin lagi memoleskan bedak di wajahnya sambil megang kaca.

"ini banyak cowok, bagus dikit kek manggil nama temen. Joyul atau Yuri gitu"

"Kebagusan"



"YAK ! ASSALAMUALAIKUM. SELAMAT PAGI EAKK! APA KABAR SEMUA ?? BAIK KAN YA ??"



Yujin dan Yuri udah nutup telinga aja pas mc membuka acara dengan semangat.

"Itu kakak lo kan ?" Tanya Yuri.

"Bukan dong, dia satpam di rumah" jawab Yujin merinding melihat kakaknya sedang tertawa dengan mulut yang terbuka.

"Silahkan berpasang-pasangan, cowok cewek. Yang gender nya masih buram boleh pulang" kata Hani yang sok polos tapi jadi bahan tertawa semua karyawan.

Termasuk Yujin. Dia ketawa.

"Kok lo ketawa ?" Bingung Yuri.

"Kakak Ay ngomong suka gak sadar diri, berarti dia yang harus pulang dong" tawa Yujin. "Kan gander dia masih belum jelas"










Pingin tampol yujin:)













"Yuri ?" Yang punya nama gak noleh, malah yang noleh paling cepat si Yujin.

"Akang..." panggil Yujin yang berusaha meredakan tawa dan berubah jadi sifat kalem.

"Eh ada Yujin dan ada Yuri juga..." Namun nama Yuri disebut cukup pelan.

Yuri melihat Husein dari atas hingga bawah. Senyum yuri udah terukir aja begitu melihat sosok di depannya.

"Udah lama gak ketemu ya..." Ucap Husein yang membuat Yuri tersenyum lebar.

"Iya ya udah lama banget, apa kabar ?" Tanya Yuri.

"Kalian saling kenal ?" Yuri dan Husein ngangguk.

"Dia.... Hmm, gimana ya bilang nya..." Ragu Yuri.

Husein udah gemes aja sama Yuri, kemudian mengacak rambut Yuri pelan. "Dia orang spesial buat gue" ucap Husein.

"Kang!" Panggil cewek dengan porsi kaki gak santai. "Pasangan sama aku kan ya ?" Tanyanya.

"Iya dong" jawab Husein semangat menggengam tangan Woni "Duluan ya Yujin, Yuri"

"Spesial ? Martabak ?" Tanya Yujin.

"Mantan gue AJIIRRRRR!! Bukan nya move on kalau gini, malah kangen terus gue sama dia!!!" Yuri melihat sedih kearah Husein dan Woni.

"Sumpah demi apa lo ??!!" Kaget Yujin.

"YANG NAMA NYA MINJU PASANGANNYA YUJIN YA!!!" kata Hani semau hati.

"WOII !" kaget Yena.


Pasalnya, Yena baru aja mau ngajak Minju jadi satu tim bareng. Eh Hani dengan mulut lebarnya ngomong tanpa mikir.

Keadaan Minju gimana ?

Dia lagi nyari pisau atau racun buat Hani. Mana tau ada stock di ruangan kantor.




BELOK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang