Nam Dohyon adalah seorang penyandang little space, padahal sudah menginjak usia remaja SMA.
Kedua orang tuanya terlalu sibuk mengurus perusahaan dan jarang sekali berada di rumah, jadi mereka mencari caregiver untuk putra tercintanya. Dan di sanalah Seungyoun dan Hangyul, sepasang pemuda yang bersedia untuk mengambil pekerjaan ini karena ditawari bayaran yang menggiurkan.
Dohyon diberikan pada mereka berdua untuk tinggal bersama di tempat tinggal keduanya.
Pada suatu malam, tepatnya tengah malam, Dohyon terbangun dari tidurnya. Ia merengek sendiri dan nyaris menangis, tapi ia segera berlari keluar kamar menuju kamar tidur Seungyoun dan Hangyul.
"Hyung! Hyung!" Dohyon menggedor pintu dengan tidak sabaran. Ia menoleh ke belakang untuk memastikan tidak ada makhluk astral mengikutinya.
Setelah dua menit berlalu, barulah Seungyoun membuka pintu dengan wajah kesal karena terganggu. "Apa sih anak kudanil?! Tidakkah kau melihat jam berapa ini?" Ia bertelanjang dada dan hanya memakai boxer birunya.
"Aku mau tidul becama kalian boyeh ya~?"
Seungyoun mendesah pasrah. "Baiklah."
"Yeay! Makacih cayangku~ muah!" Dohyon mengecup bibir Seungyoun.
Yeah, ia tahu bahwa sepasang kekasih suka mencium bibir, dan ia menganggap Seungyoun kekasihnya.
Bocah SMA itu pun memasuki kamar dan melihat Hangyul yang bertelanjang dada tengah terduduk di atas ranjang untuk menyambut Dohyon.
"Hyung~!"
"Halo sayang," sambut Hangyul.
"Hyung kenapa?" Tanya Dohyon yang melihat Hangyul berkeringat dan wajahnya sangat merah. Ia juga tampak mengatur napasnya.
"Aku? Tidak apa apa."
"Tapi hyung belkelingat banyak!"
"Oh, ini? HAHAHA aku lupa menyalakan pendingin ruangan."
"Dodo mau tidur di sini katanya," ujar Seungyoun.
"Oh, Dodo mau tidur sama hyung?" Tanya Hangyul pada bocah itu. Yang dijawab dengan anggukan antusias.
"Kalau begitu tunggu sebentar," ujar Hangyul lalu menyingkap selimutnya. Ia tidak berpakaian, dan Dohyon tidak merasa aneh dengan itu.
Ketika Hangyul menggerakkan tubuh untuk turun dari ranjang, ia mengerang. Menyangga pinggangnya yang terasa mau patah.
"Hati hati sayang, kau mau ke mana?" Tanya Seungyoun.
"Mengganti seprainya," jawab Hangyul ketika memakai celana tidur yang tergeletak asal di lantai.
"Kenapa halus diganti? Keliatannya macih becih?" Heran Dohyon.
"Karena tadi kami-"
"Menumpahkan jus leci!" Hangyul segera menginterupsi kalimat Seungyoun. Ia sudah mencabut seprainya dan melemparnya ke keranjang cucian di sudut ruangan.
Seungyoun meraih seprai bersih dari lemari dan membantu Hangyul memasangkannya.
"Sudah, ayo kita tidur," ujar Seungyoun.
Ketiganya sudah berposisi di atas kasur dengan Dohyon berada di antara keduanya, menjadi pemisah.
Dohyon memeluk Hangyul dan mengusakkan wajahnya pada dada Hangyul. "Mau mimi."
Seungyoun melotot. "Jangan gila kau anak kudanil! Itu milikku!"
"Ya sudah kalau begitu buatkan susu untuknya sana!" Perintah Hangyul.
Seungyoun patuh, itu jauh lebih baik ketimbang ia harus berbagi puting dengan bocah itu.
Selagi menunggu Seungyoun, Hangyul memberikan pacifier ke mulut Dohyon dan langsung diisapnya.
Tak lama Seungyoun datang dengan sebotol susu di tangannya. Itu adalah botol susu untuk bayi, tapi isinya adalah susu peninggi badan untuk anak remaja, karena mereka harus menyesuaikan nutrisi untuk Dohyon.
"Nih." Seungyoun menyerahkannya pada bocah itu.
Dohyon menerimanya, melepas pacifiernya, "Makacih cayangku," menoleh pada Hangyul, "Makacih juga kalena udah bolehin Dodo bobok di cini cayangku, muah!" ia mengecup bibir Hangyul.
Ya, Dohyon menganggap bahwa Hangyul juga adalah kekasihnya.
Hangyul terkekeh dan mengangguk. Dohyon memegangi botol susunya ketika mengisap isinya dengan posisi tidur. Hangyul menepuk nepuk bokong Dohyon agar bocah itu benar benar cepat tidur. Dan Dohyon perlahan memejamkan matanya yang mengantuk.
"Hah, ada ada saja." Seungyoun menggeleng gelengkan kepala, "Aku merasa tidak puas. Gara gara anak ini."
"Sssttt, jangan berisik. Kita bisa melanjutkannya lagi besok malam."
Seungyoun mengedikkan bahu.
"Selamat tidur hyung."
"G'nite babe."
Keduanya tidur dengan memeluk tubuh bayi besar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]
FanficBukan cerita humor Bukan cerita horror Bukan cerita kotor Bukan pula cerita yang mengundang tremor Hanya sepotong keisengan dari seseorang yang menolak dipanggil author Seungyul/chonamgyul random trash Top!Seungyoun bot!Hangyul Implied!MPREG ©2019...