Puan menangis

KADANG

Kadang malam gelap pekat kurasa
Kadang juga pagi terasa sesak menyiksa
Kadang kopi yang kuminum terasa pahit
Kadang makanan yang kumakan tak terasa legit
Bukan karena aku lupa menambah garam dan gula. Tapi memang karena lidahku kelu untuk mengecap dan mengunyah.
Kutahu rindu dalam dada melimpah ruah tak bisa kubendung sedih terus merundung.
Tapi tawa harus terus kujelma
agar orang-orang tau aku selalu bahagia.
Hahaha munafik katanya.
Ya tidak apa-apa munafik untuk diri sendiri itu memang perlu , ya perlu untuk menutupi sisi diri yang rapuh.
Kemudian mataku mulai berkaca-kaca.
Satu kata sarat akan makna hadir karena jarak dan waktu.
Pertemuan adalah satu-satunya yang ia tuju pertemuan adalah satu-satunya obat yang ampuh untuk kata yang selalu merangsek masuk setiap malam menjelang tidur melalui jendela dan pintu, yaitu "rindu".
Kau tau rindu itu milik siapa ? Aku yakin kau pasti sudah tau jawabannya.