Denganmu sudah ku lewati ribuan detik menit jam dan hari
Denganmu semua terasa menyenangkan
Aku ingin bercerita tentang segala keluh kesah yang melanda yang menyesakkan dada
Aku ingin kita berbagi. Suka duka canda dan tawa.Tapi kini kau tak punya waktu walau hanya sekedar untuk menyapa kabarku.
Banyak yang menghiburku menyuruhku menceritakan segala beban yang kurasa pada mereka, tapi yang kumau cuma kamu.
Dan rasanya sangat berbeda.
Aku ingin berbagi semua denganmu.Jadi kapankah kau akan kembali seperti dulu ?
Dan bebas dari segala candumu.Aku menunggu.
Rasaku masih tetap sama.
Kamu segenap-genapnya tempatku berlabuh menjadikanku utuh.
Kamu segenap-genapnya tempatku bersandar membuatku tersadar bahka kau satu-satunya cahaya yang berpijar.Aku menyayangimu. Apapun itu asalkan denganmu.
Denganmu mungkin aku menjadi sangat kekanak- kanakkan.
Tapi itu semua aku tunjukkan karena aku nyaman.Dan suatu waktu kau bilang aku ingin selalu kamu temani tidak mengerti akan segala masalah dan beban yang menimpamu disana.
Apakah aku terlalu egois selama ini ?
Padahal, rasanya aku disini sudah sekuat tenaga untuk meredam segala egoku mencoba memberimu waktu dan mengerti akanmu.
Apa semua tidak cukup untukmu ?Jadi bagaimana kau bisa mengatasi candumu dan kembali kepadaku ?
Ataukah kau lebih memilih berlalu ?Aku menunggu. Sudah kukatakan.
Tapi tidak akan kuminta berkali-kali padamu. Itu bukan seperti aku.Butuh berapa minggu? Bulan? Tahun bahkan?
Jangan membuatku gila dengan semua ini. Aku bahkan sudah sangat tersiksa dengan segala pekerjaan yang ada. Belum lagi masalah keluarga.Mari kita buat mudah. Bagaimana kalau kita berpisah untuk sementara?
Ah, tapi itu hanya akan membuat luka baru.
Dan aku tidak mau itu.Mengapa? Mengapa mencintai serumit ini? Sesakit ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Puan menangis
RandomKumpulan diksi-diksi sakit hati , caci-maki , iri dengki dan puja-puji. Kritik dan saran di persilahkan.