( ON GOING )
S E O K J I N ( F F )
Baca dulu deskripsinya biar penasaran 😁
• Skenario kehidupan itu sangat menyulitkan, saat sudab berusaha menerima keadaan. Tapi selalu saja ada cobaan.
• Menjalani dan terus berdoa akan datang hari yang lebih baik...
Kini aku sedang duduk didepan laptopku hendak mengerjakan skripsiku, namun laptopku belum sama sekali aku sentuh.
Aku masih terngiang akan ucapan seokjin
"AYO KITA LAKUKAN PERNIKAHAN ITU"
FLASHBACK ON
"AYO KITA LAKUKAN PERNIKAHAN ITU" kata seokjin
"Mworago?!" kataku penuh tanda tanya
"Heem, ayo kita lakukan pernikahan itu, namun bukan berarti kita berlaku layaknya pasangan suami istri, pernikahan kita hanyalah status"
"Kita urus hidup kita masing-masing tanpa mengatur hidup yg lain, dan satu lagi aku akan tetap bersama dengan orang yang sedang aku perjuangkan" katanya panjang lebar
Aku sedikit kaget dan sesak entah kenapa perkataan nya membuatku sakit, 'pernikahan kita hanya status' Namun ada baiknya juga.
"Baiklah aku menyetujuinya, namun aku tidak bisa terus seperti ini kau harus menceraikanku saat pernikahan kita sudah beberapa bulan" kataku
"Baiklah aku akan mencari alasan untuk menceraikanmu nanti"
FLASHBACK OFF
"Arghh semua ini membuatku gila" Kataku
Akupun memutuskan untuk keluar mencari minuman untuk menjernihkan pikiranku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Membeli beberapa minuman lalu kembali berjalan pulang.
Aku sedang berjalan dengan sebelah tanganku memegang kresek yang ku beli tadi di minimarket
Saat aku berada dijalan yang cukup sepi aku melihat seorang wanita yang seperti sedang diganggu oleh pria mabuk, akupun menghampirinya
"YAK! LEPASKAN DIA!" teriakku
Sontak pria itu melihat kearahku
"Siapa kau?! Haha kau berani melawanku"
"Kau mau mati" Kataku
"Hahaha KAU MENGANCAMKU"
Saat pria tersebut mendekat lantas akupun mengambil semprotan cabe disaku jaketku yang selalu aku bawa saat keluar malam, dan menyemprotkan tepat di matanya
"ARGHH SIAL" kata pria tersebut meringis keperihan
Dan saat pria itu lengah akupun menarik tangan wanita tersebut dan lari.
