Budayakan vote sebelum membaca :))
Blok 1- Metode Belajar
Suara grasak-grusuk memenuhi ruangan kelas.
Ruangan KH. Ahmad Dahlan dipadati oleh mahasiswa yang baru saja selesai dalam masa PK2MB ( Pengenalan kegiatan kampus Mahasiswa Baru) baik yang di lakukan Universitas selama 1 hari full maupun 2 hari di tingkat Fakultas.
Rania termasuk orang-orang didalamnya. Ia masih belum mengenal banyak orang disana. Hanya saling bertegur sapa dengan orang-orang disekelilingnya.
Rania menyadari keterlambatan dalam hadir dikelas ini karena ia melihat seluruh ruangan bagian depan telah terisi penuh. Hanya tersisa bagian belakang yang cukup gelap.
Rasanya ingin pulang saja dan tidak mengikuti kuliah perdana pada hari ini. Namun, ia tetap duduk dan menyapa beberapa orang yang disekitarnya.
Waktu masih menunjukan pukul 7.05 WIB. Rania memasang earphonenya dan menyetel beberapa lagu untuk merefresh sejenak otaknya dari kejadian kemarin. Kejadian memalukan yang mungkin bakal diingat oleh seluruh teman satu angkatannya.
***
Hari itu hari terakhir PK2MB tingkat Fakultas. Semua Maba (Mahasiswa Baru) mengenakan kaos olahraga karena akan dijadwalkan senam bersama. Rania telah bersiap-siap dan diantar oleh Ibu yang kebetulan masih menemani masa-masa awal kuliah. Rania pergi dengan membawa beberapa peralatan yang di suruh oleh kakak tingkatnya yang telah disusunnya rapi dalam kotak indomie. Banyak barang yang ada di dalam kotak tersebut diantaranya susu, pocarisweet,momogi, toblerone hitam (yang nyarinya susah banget sampe keliling palembang dan bahkan ada yang pesen dari jakarta) lolipop dan beberapa baju bekas.
Rania turun dari motor setelah sampai di depan pintu gerbang fakultas. Ia bersalaman pada Ibu. Kemudian ia membawa kardus tadi dengan langkah setengah berlari. Rania segera merapatkan barisan karena acara akan segera dimulai. Padahal masih pukul 6.30
"Baik adik-adik. Hari ini kita akan melakukan senam pagi. Siapa yang mau jadi pemimpin?"
Ucap Kakak yang rambutnya keriting dengan memakai kaos hitam anggota bem yang dibelakangnya tertulis 'youngdoctor'.
Seorang laki-laki dengan tinggi kurang lebih 173cm maju ke depan. Tubuhnya atletis, kulitnya putih dan matanya cokelat. Rania hanya mengangguk-ngangguk. Ia Renaldo. Teman masa les nya dulu. Rania cukup akrab namun takut untuk berkenalan. Renal bahkan tidak menyadari Rania beberapa hari ini.
"Oke sekarang kita mulai senam nya ya."
Kemudian seluruh peserta senam. Setelah senam, para panitia melakukan gamesdimana banyak gamesdiantaranya sambung-sambung terpanjang, kardus jalan,loncat tali dan pipa bocor.
Pada saat pelaksanaan games pipa bocor, seluruh anggota kelompok bergantian untuk membawa air dan teman-teman lain berusaha menutupi lobang yang ada pada air.
Rania,yang diyakini anggota kelompoknya paling santuy diutus untuk menjadi orang yang mengambil air dan mengisi pipa.
Kali ini Rania bertanding dengan kelompok lain yang utusan mengambil air nya cowok.
Rania menggulung lengan bajunya. Menyampirkan jilbabnya serta melepas kacamatanya.
Pada awal-awal situasi masih kondusif. Rania beserta lelaki kelompok lawan masih saling menjaga jarak. Namun saat akhir waktu, Rania ( notabennya minus) tidak melihat kaki lelaki itu sehingga ia menendang dan jatuh dengan posisi dada menghantam lantai.
Rania langsung meringis, bajunya basah penglihatannya kabur.
Lelaki itu berusaha menolong Rania namun ia malah menyentuh pipi bukan membantu berdiri. Sontak semua orang mengucapkan "Cie.."
Rania mengedipkan mata dan mukanya memerah
"Heh kamu ngapain sih kok pegang pegangduhh jadi gosip kann"
"So.. sorryga sengaja."
Jawabnya sungkan.
"OiiRanayok lanjut! " ucap salah seorang anggota Tim Rania yang sedang menahan lubang di pipa.
Akhirnya waktu habis.
Saat panitia mengumumkan pemenang, tim Rania menjadi pemenang.
"Wah Rania asyik nih baru PK2MB ajaudah ada gebetaan." Ucap salah seorang cewek yang berkerudung cokelat yang merupakan salah satu anggota tim.
"Ngimpi kali. Gue disini mau nyari prestasi bukan nyari gebetan."
Ucap Rania kesal.
Setelah acara games, para Maba berganti pakaian dan melanjutkan acara-acara.
Acara berupa pemaparan materi tentang sosial skill, materi kepemimpinan, materi organisasi kedokteran dari ISMKI, BEM,DPM, IMM, AMSA, dan TBM.
Setelahnya acara penutupan dan pengucapan janji mahasiswa yang di pimpin oleh Renaldo selaku ketua angkatan yang dipilih secara voting oleh seluruh Maba 2018.
Acara penutupan PK2MB ditutup oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan Bu Dr. Susilawati dan kemudian dilanjutkan oleh berfoto bersama panitia dan angkatan 2018.
Selesai acara foto bersama, Rania berencana pulang dengan jalan kaki. Hari sudah sore, sudah pukul 5 sore. Rania bersyukur karena kotak mie beserta isinya disumbangkan pada anak-anak panti dan ditinggal di ruangan sehingga ia tidak perlu berat lagi membawa kotak mie itu.
Saat sedang merapikan tali sepatu, tiba-tiba seorang mendekat Rania.
"Eh Ran, foto bareng sekelompok" ucap salah satu teman sekelompok Rania. Rania mengambil posisi bagian tengah, mereka berfoto bersama kakak pembimbing.
"Terimakasih bimbingannya Kakak" ucap mereka kompak sambil menunduk kepala.
Rania mendukung tas hitam berlogo universitas dan mulai berjalan. Namun sebuah tangan menahannya.
"Rania, lo yang les kan? Lo ingetguegaak?" Ucap laki-laki itu sambik menunggu respon.
"Ya gue Rania, Renaldo? " jawab Rania sambil menurunkan tangan yang menahannya.
"Sorry banget gue sempet ga sadar kalo itu lo. Sorry ya. Btw foto bareng yok." Ucap Renaldo sambil mengeluarkan handphonenya
Renaldo membuka kamera depan dan mengajaj Rania untuk Selfie. Selain itu ia meminta teman nya untuk mengambil foto berdua.
"Eh Ren, gue pulang dulu ya. Udah sore nih." Ucap Rania
"Btw kosan lo dimana? Gue anter yok?"
Ajak Renaldo
Rania menoleh ke sekeliling perasaannya tidak nyaman. Beberapa teman memperhatikannya. Bagaimana tidak? Seorang Renaldo, ketua angkatan yang cukup ganteng ini ternyata mengajak foto dan mengantar pulang seorang Rania yang penampilannya sederhana dan jauh dari kata... oke.
"Em kayaknya gausahdeh. Gue jalan aja Ren. Deket kok. Kosangue belakang MA Gama." Jawab Rania sungkan.
"Gapapa. Yok ikut gue ambil motor. Sekalian guetaukosanlodimana. Yok. " ucapnya sambil menarik tas Rania.
Rania berjalan beriringan bersama Renaldo. Tanpa melihat kiri kanan Rania hanya jalan bersama dan saling mengobrol bersama Renaldo. Rania tau Renaldo bukan seorang jomblo sehingga ia tahu benar posisinya yang hanya teman lama tiba-tiba sekampus.
***
Flashbackoff
Suasana kelas hening seketika ibu dengan gamis merah jambu memasuki ruangan KH. Ahmad Dahlan dan menusukanflashdisk yang berjudul 'kuliah perdana 2018'
"Baiklah selamat pagi semuanya. Perkenalkan saya Sekar Vintara M.Kes. saya merupakan ketua blok pada blok metode belajar ini. Saya yang akan bertanggung jawab selama 6 minggu kedepan. Baiklah sebelum memulai. Saya ingin mencari pengurus angkatan 2018.
Ketua silahkan maju. Silahkan mahasiswa yang ingin mencalonkan diri. "
Renaldo maju ke depan kelas, ia menggeserkan papan tulis. Beberapa calon mengajukan diri.
"Kurang satu orang. Siapa lagi?"
Ucap bu Sekar sambil menilik beberapa mahasiswa.
Renaldo mengarah ke Rania. Rania hanya menunduk sambil men-scrollinstagram.
"Saya calonkan Rania bu." Ucap Renaldo sambil tersenyum.
Rania mendesah, ia sudah berjanji untuk hidup dengan damai di kampus. Tetapi Renaldo mencalonkannya.
Rania ke depan kelas kemudian membalikkan badan. Beberapa mahasiswa mulai melakukan voting. Setelah selesai mereka pun duduk.
"Jadi untuk hasilnya
Eci mendapatkan 32 suara
Tisya mendapatkan 28 suara
Nuri mendapatkan 25 suara
Rania mendapatkan 29 suara
Untuk jabatan
Rania menjadi sekertaris 1
Tisya menjadi sekertaris 2
Nuri menjadi bendahara1
Eci menjadi bendahara 2
Ucap Renaldo sambil mengetuk papan tulis tanda sahnya pemilihan pengurus angkatan.
"Oke jadi itu pengurus angkatan kalian ya. Pengurus ini harus menjalankan tugas. Selain itu semuanya harus membantu para pengurus. Baiklah langsung saja kita masuki kuliah perdana."
Sambung bu Sekar dengan membuka pertemuan dengan nengucapkanbasmalah
***
Kuliah hari ini selesai. Rania tidak segera keluar kelas. Ia harus mengambil bahan kuliah dengan flashdisk. Mengambil pointer dan memasukannya dalam tas. Kemudian mengumpulkan absen kuliah kepada bagian akademik.
Ia menghela nafas pelan.
Hari pertama sudah ribet sekali
Rania menuruni tangga menuju lantai 1. Ia melihat Renaldo sedang berbicara dengan ketua angkatan senior
Mungkin beberapa hal sedang ditanyakan
Pikir Rania lalu berlalu menuju perpustakaan.
Waktu masih menunjukan pukul 2. Rania masuk kedalam perpustakaan dan menyapa ibu penjaga perpustakaan. Nama ibu itu Ayu. Cantik seperti orangnya.
Rania menaruh tas di loker. Ia melakukan registrasi terlebih dahulu agar lebih mudah dalam meminjam buku nantinya.
Rania menarik nafas dalam. Bau buku yang semerbak. Tempat yang paling ingin ia kunjungi setelah masa PK2MB.
Rania menoleh ke sekeliling. Ia menemukan seorang cowok. Rambutnya cukup acak-acakan dengan headsetyg menggantung di telinganya. Ia membuka buku binder yang nampaknya kosong. Rania sangat yakin, ia juga mahasiswa baru.
Rania mengambil beberapa buku kemudian duduk di samping cowok itu. Rania berharap bisa berteman dengan baik
"Halo.. gue Rania. Salam kenal"
Ucap rania mengajak salaman.
Lelaki itu tetap tidak bergeming.
Rania hanya diam. Ia merasa tidak enak. Ia kemudian memutuskan untuk pulang.
Rania berjalan menuju parkiran motor. Ia kemudian memasukan beberapa buku yg ia pinjam di box motornya.
Ia melihat seorang cowok yang tersenyum ke arahnya. Rania juga senyum pada nya.
Tanpa berbicara Rania hanya mengangguk sebagai tanda duluan untuk pulang. Lelaki itu pun hanya melambaikan tangan.
***Author notes
HALO sahabat Mamedicalstoriess!
Selamat malam AHAD 29/2/2020
Pasti pada kaget kan? kok si author ngupload malam ahad? katanya ahad siang. Jadi... Author besok mau pulang ke kosann senin kuliah jadi takut ga sempet update hehehehe..
Gimana? author nulis ini sambil mengenang masa laluu.. eakk
sebentar lagi bakalan banyak tokoh yang muncul sebagai pelengkapnya.
terus baca Diencephalon ya!
Klarifikasi Istilah :
ISMKI : Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
IMM : Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
AMSA : Asian Medical Student Asosiation
TBM : Tim Bantuan Medis
BEM : Badan Eksekutif Mahasiswa
DPM : Dewan Perwakilan Mahasiswa
Tutorial : salah satu metode pembelajaran yang dimana diberikan masalah pemicu, selanjutnya peserta didik dapat berpikir pengetahuan apa saja yang mereka perlukan atau dapat mereka pelajari berdasarkan masalah pemicu tersebut.
Skill lab : strategi pembelajaran yang berfungsi untuk mempersiapkan keterampilan klinis, berkomunikasi, pemeriksaan fisik, ataupun tindakan medik dan prosedur invasif bagi mahasiswa fakultas kedokteran umum/kedokteran gigi selama jenjang pendidikan sarjana dan sebelum memasuki pendidikan profesi
Salam author, REREA
KAMU SEDANG MEMBACA
DIENCEPHALON [Medical Student Series]
Fiksi PenggemarKisah hidup kedokteran author. Medical student story inspired by author 40% Real life di kedokteran! Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur da...