DIENCEPHALON [Medical Student Series]

Bagian 1.2

Suasana kelas masih ramai setelah perkuliahan. Rania masih berada di bangku menikmati wifi kampus yang sudah terconnect pada androidnya. Android putih pemberian ayahnya. Awalnya android ini milik ayahnya, suatu hari saat usia android baru 5 hari karena sang ayah lupa membawa powerbank jadi ia mencharger di mobil pajero sport yang biasa ia gunakan. Namun tiba-tiba mati total, setelah di perbaiki android ini diberi pada Rania. Sementara ayah beli baru

"Curang. Harusnya Rania yang dapet hp baru."
Jawab Rania sambil mengelus android baru ayah

"Kalo ga mau yaudah ayah kasih ke adek aja." Kata ayah sambil mengambil android.

"Ih ayah. Iya sini Rania pake. Ayah ini gatau apa si item tu android bahela dari sma. Memori aja udah full padahal cuma ada whatsapp" omel Rania sambil menunjukan android tipe lama miliknya.

"Beli memori diluar nya nanti ayah beliin biar si item buat komunikasi. Si putih buat kegiatan perkuliahan." Hibur ayah lalu ia pergi ke kamar.

Rania memperhatikan android ini. Ia langsung mendownload beberapa media pembelajaran yang bisa di pakai. Selain itu ia mulai mendownlod aplikasi instagram.

"Ran belum pulang?" Tegur Irsyad sambil menggedong tas nya.

"Bentar lagi. Btw tolong turn off proyektor sama soundsystemnya ya." Jawab Rania sambil memasukan beberapa stasionary miliknya.

"Oke gue duluan ya."

"Oke. Thankyou."

Rania mulai beranjak dari kursi, ia mengambil slide kemudian langsung mengirimnya ke grup angkatan. Rania tidak ingin kejadian kemarin terjadi karena ia telat mengirim slide dan ketiduran. Ada 15 orang yang meminta slide. Rania langsung memilih fitur 'arsip chat' lalu mengirim tanpa membalas pesan-pesan itu.

Rania menuju ke perpustakaan. Waktu menunjukan pukul 3 sore. Ini adalah minggu tenggang. 1 minggu lagi mereka akan ujian akhir blok. Rania mulai membuat ringkasan mengenai kuliah-kuliah yang akan diujikan.
Ia masuk dalam perpustakaan. Sepi. Rania mulai menginput identitasnya pada mesin registrasi. Kemudian menaruh tas dalam lemari dan menuju rak-rak tinggi.

Rania mengira dirinya sendiri ternyata ada ofi.
Ofi adalah mahasiswa paling aktif di kelas. Ia sering diejek teman-teman karena sering bertanya tentang hal yang telah di jelaskan dosen. Rania pernah kesal padanya. Namun rania sadar, bahwa karena ofi dosen menjelaskan lebih detail dan menjelaskan dengan contoh sehari-hari.

"Hei.. cari apa?" Sapanya ramah. Ia sedang duduk lesehan di meja.

"Lagi boring aja di kosan jadi mampir. Kamu?" Tanya Rania sambil mendekatinya.

"Sedang baca buku nih. Menarik." Jawab ofi tersenyum.

"Oh good. Continue your time." Balas Rania sambil mengeluarkan buku-buku nya. ia berencana melanjutkan ringkasannya untuk persiapan ujian blok

Maaf pendek yaa :") Insya Allah minggu ini update teratur..