Chapter 4| Badmood

533 251 221
                                    

Update lagi nih!

Dont forget to tinggalin jejak nya ya gaesss!!

Dapat kecupan dari Ashraf nih 😘

***

13.00
Hagia Shopia.

"Cha... Kita langsung ke museum sultan muhammad Al Fatih, atau mau kesana dulu??" tawar Ashraf sembari menunjuk taman bunga yang dihiasi banyak sekali bunga tulip bewarna warni disana, Indah sekali.

"Terserah" jawab Natasya singkat.

Mood gadis itu hari ini turun derastis,  padahal seharusnya ia senang karena hari ini hari dimana ia bertemu lagi dengan pria yang dicintainya selama setahun berpisah, tetapi mendengar jawaban sahabatnya itu bahwa pemuda itu hanya menganggap nya sahabat tidak lebih, gadis itu benar benar down...  Dia jadi malas untuk bersenang senang hari ini dengan pemuda yang tak kunjung membalas perasaannya selama 5 tahun belakangan ini.

"kenapa sih dari tadi cemberut mulu kayak keset.. Smile dongg.. Kamu lebih cantik kalau senyum,  tapi.. Senyum nya sama aku aja, jangan ke orang lain, takut diabetes nantinya., " Goda Ashraf sembari mencubit pipi sahabatnya itu dengan gemas.

"bodo amat Raf... "

Mendengar godaan dari pemuda itu, gadis itu benar benar semakin gak mood, bagaimana bisa pemuda itu selalu mengatakan hal hal manis kepada dirinya, layaknya perlakuan Pria ke gadisnya (pacaran)?? Padahal Ashraf hanya menganggap Natasya sebagai sahabatnya. Natasya benar benar merasa di permainkan oleh pemuda disampingnya yang sekarang menatapnya dengan tatapan yang dapat membuat cewek cewek salting..
Ingin rasanya Natasya menoyor kepala sahabatnya itu.

"Raf.. Pulang aja yuk, aku ngantuk"

"Gaada..gaada...  Tadi pas nyampe di apart kamu ga mau tidur, sekarang aku uda ngajak kamu jalan, kamu mala mau pulang, Alasaannya mau tidur... Boong kan?? Boong pasti." Ashraf yakin bahwa Natasya hanya beralasan.. Dia tau kalau sahabtnya itu lagi tidak mood akibat jawabannya tadi. Tapi, bukankah jujur itu lebih baik bukan?

"Gak boong Raf.. Aku ngantuk beneran, nihh... Hoammmm!" Natasya pura pura menguap agar dapat meyakinkan sahabatnya itu.

Ashraf yang melihat tingkah gadis di depannya itu benar benar gemas, dengan santainya pemuda itu langsung menggendong Natasya ala ala bridal style. Membuat gadis itu menggerak gerakan kakinya, menolak untuk di gendong, dia benar benar malu di perhatikan oleh turis turis yang lain dengan tatapan geli.

"Raffff... Apa apaan sihhh!!! Turunin gakk.. Malu diliatin orangg, turuninnnnnn" geram Natasya sembari menarik narik kaos pemuda itu.

Bukannya menurunkan cewe yang meminta untukmenurunkannya itu, Ashraf mala lari, membawa gadis itu ke taman.

"Rafffffffff" gadis itu berteriak ketakutan,  takut jatuh dari gendongan sahabatnya.

Bukannya berhenti, Ashraf hanya tertawa pelan sembari tetap berlari ke arah kumpulan bunga bunga tulip.

*****

"jangan kemana mana.. Tungguin disini ya! Jangan lirik lirik ke cowo cowo.. " peringat Ashraf yang hendak pergi membeli makan siang untuknya dan tentu nya utuk gadisnya juga.

Everything is Chaotic  [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang