"Ya allah smoga masih ada, smoga masih ada"Sambil terus berlari Kekey berdoa agar kotak kalung tersebut tidak hilang atau di ambil orang.
Saat sampai dekat Halte dimana ia di turunkan Kekey kembali menunggu bus, ia membaca-baca jadwal bus yang akan berangkat.
"Ah masih ada satu!"Monolog Kekey bersemangat, ia duduk di kursi tunggu sambil terus berdoa.****
"Kotak nya mana sih?! Ahh"Kekey nampak frustasi lalu mondar mandir mencari cara agar kotak kalung nya ketemu.
Saat sedang asik berfikir Kekey melihat ada seseorang bermasker hitam membawa kotak kalung miliknya sambil terus menggaruk tengkuk.
Kekey mengejar orang tersebut yang ternyata ada di sebrang jalan."oi!"Kekey memanggil orang tersebut sambil mengatur nafasnya yang mulai ngos-ngosan.
Si empu yang di panggil berbalik dan menunjuk dada nya.
"Iya lo! Sini!" Kekey melambai-lambaikan tangan nya, suasana cukup ramai membut Kekey agak kerepotan, terlebih tubuhnya yang pendek membuatnya sangat keliatan kecil jika dari jauh.Orang tadi menghampiri Kekey dengan gaya coolnya.
"Kenapa?"Tanya orang tersebut tu de poin
"Kotak itu lu dapat dimana?"Kekey bertanya terlebih dahulu.
"Di..di.. Gue beli lah"
"Bohong"Singkat,padat dan jelas.
"Ck, gue nemu di jalan"Orang tadi membuka maskernya.
Masya allah ganteng-Batin Kekey
"sin..sini balikin"Kekey sedikit gugup saat berbicara setelah melihat tampang Orang yang telah mengambil kotak kalung nya. Kekey menggapai-gapai kotak yang di angkat tinggi tersebut.
"Apaansi balikin"Kekey terus berjinjit untuk merebut kotak miliknya.
"Kenalan dulu dong"3 kata 15 huruf yang mampu membuat Kekey mematung.
Inget kak Tae bgst-Otak Kekey mencoba menegur Kekey.
"Dohyon"Ia mengulurkan tangan nya, sontak Kekey langsung menjabat.
"Keyra, panggil Kekey, saya--- eh gakgak"Kekey hendak mengeluarkan jurus ngalus nya, namun ia urungkan karna ia ingat Taehyung.Setelah perkenalan singkat Dohyon memberikan Kotak tersebut kepada Kekey. Setelahnya ia pergi begitu saja tanpa Assalamualaikum atau Samlekom misalnya.
****
Kekey melihat jam yang melingkar sempurna di pergelangan tangannya.
"Huftt Jam setengah tujuh, masih sempet gak ya?"Kekey menghela nafas sambil terus berjalan tak tau arah.
"Aha! Kabar gembira! Gue minta tolong Gio aja kali ya?"
"Nah iya!"Kekey mengeluarkan Hp nya lalu mencari kontak sang abang."Ha?"
"Yo! Bantuin gue yo!"
"apaan?"
"Jemput gue"
"dimana mang nya?"
"di.. Di mana ya?"Kekey celingak-celinguk mencari tempat yang pas untuk ia jadikan patokan lokasi.
"dimana oon"
"di warteg Indahnya Malam"
"Mahmud? Mama muda?"
"Aela gak nyambung Samsudin, pokoknya itu dah, yang deket halte bus itu loh,tapi agak kesana nya lagi"
"Halte bus banyak bego, lo pikir Jakarta sesempit lobang idung lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•𝐎𝐌 𝐉𝐀𝐄𝐇𝐘𝐔𝐍•
Fanfiction"Om jangan om" "Katanya mau ip? "eh yaudah deh om lanjut" "pelan-pelan ya om" "apa sih yang enggak buat kamu" 'andai aja gw g ngerusak ip nya wewe gombel itu' Warning -typo d mn² -bahasa tidak santuy-eh santuy -awalnya ngebosenin eh akhirnya nyenen...