Fact?

1K 112 32
                                    

Lebih baik bermata empat daripada bermuka dua. Karena kita sudah merasakan kecewa maka yang baik pun akan terlihat buruk.

Happy reading!

Yoongi sedang berkumpul bersama teman teman nya di kafe tongkrongan mereka. Dia hendak memberimu teman teman nya bahwa dirinya dan hoseok akan bertunangan.

"Yoongi hyung bisa bicara sebentar?" ucap seseorang di belakang yoongi.
Sontak yoongi berbalik. Di sna ada Baekhyun. Yoongi pun mengabaikan nya.

"Hyung gw mau ngomong smaa lo hyung" pinta Baekhyun.
Yoongi menggeleng lalu menatap Baekhyun. "Gw gak ada waktu" sinis yoongi.
"Ini tentang hoseok" saat nama hoseok keluar dari mulut Baekhyun,yoongi langsung mengiyakan.

"Ngomong di sini aja" pinta yoongi.
Baekhyun menggeleng. "ini privasi"
Yoongi pun mengangguk lalu mengajak Baekhyun menjauh dari teman teman nya dan duduk di meja kosong kafe itu.

"Gw gak tahu ngomong nya harus gimana,tapi gw harus bilang ini semua smaa lo hyung tentang hoseok." ujar Baekhyun.
"Ngomong langsung! Jangan berbelit-belit! Gw gak mau buang waktu." ketus yoongi.

"Gw takut salah,tapi gw hanya ingin kasih tau apa yang gw tahu smaa yoongi hyung. Ini,siapa tau Yoongi hyung bisa mengerti." Baekhyun memberikan ponsel nya pada kepada yoongi.

Didalam ponsel Baekhyun ada beberapa rekaman. Yoongi memutar rekaman tersebut. Tampak hoseok dan Baekhyun yang sedang adu mulut saat mereka kamping. keduanya memperebutkan perhatian yoongi. Dengan kata lain hoseok mendekatinya saat kamping itu hanya karena tak ingin kalah dari Baekhyun,bukan karena berniat memperbaiki hubungan nya dengan yoongi.

Yoongi hanya menatap Baekhyun datar. Dia tidak peduli hoseok bagaimana,yang terpenting sekarang hoseok masih bersama nya.

"Gw gak masalah" ujar yoongi enteng
Baekhyun mengangguk. "Iya sih gak masalah,tapi yoongi hyung belum liat ini."
Lelaki itu menyodorkan amplop coklat kepada yoongi

Yoongi mengerutkan kening nya lalu matanya membelalak saat melihat isinya. Lelaki itu langsung meninggal kan Baekhyun. Dia pergi begitu saja Dari kafe tanpa pamit kepada teman teman nya. Saat itu yoongi ingin marah kepada hoseok. Dia sangat kecewa mengapa hoseok bisa seperti itu.

Yoongi memacu mobil nya menuju rumah nya. Kali ini dia harus membicarakan nya bersama orang tuanya.
"Yoongi pulang" ucapnya saat dia melangkah kan kaki ke dalam rumah.
Eunbi dan jason menatap anak nya pertama nya dengan bingung. Tidak biasanya malam minggu yoongi pulang secepat ini.

Sang anak menghampiri kedua orang tuanya,lalu duduk di depan mereka. "Ada yang mau yoongi omongin sma
Momy dan daddy." ucapnya datar.

Eunbi mengangguk."Apa?" tanyanya
"Yoongi ingin membatalkan pertunangan yoongi dan hoseok"
Jason menatap yoongi tajam. Jika jason mempunyai riwayat penyakit jantung,dia pasti sudah ada di rumah sakit karena ucapan anak nya.
 

   "kenpa?" tanya eunbi
"Yoongi merasa tidak cocok dan kami tidak pantas untuk bersama " jawab nya
"pertunangan itu tidak bisa di batalkan"tegas jason
"Tapi tidak ada cinta di antara yoongi dan hoseok dad" proses

Jason menatap anak nya geram. "Dulu daddy sma mommy di jodohkan smaa seperti kamu. Buktinya kami punya kamu dan Yoonji. Cinta akan datang dengan sendiri nya."

  "Tapi yoongi gak mau. Sekarang udh zaman nya mengikuti apa yang di ingin kan sendiri. Bukan dengan jodoh jodohan."
     Eunbi menghela nafas. Putra nya memang sangat keras kepala. "Yoongi hubungan ini bukan hanya butuh cinta,tapi harus saling melengkapi. Kekurangan kamu akan ketutup sma kelebihan hoseok. Begitu pun sebalik nya. Kamu tidak bisa memilih siapa jodoh kamu. Kamu harus menerima takdir bahwa jodoh terbaik kamu adalah hoseok."

Bad Boy Vs Stupid BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang