Problem part 2

972 113 44
                                    

Annyeong aku back buat yang penasaran siapa yang di peluk HOSEOK terus siapa suara di belakang hoseok kuy mampir jan lupa Vote ya:)
Ok mulai
Gak susah kok tinggal pencet bintang

Kejadian sebelum nya

  "Lo message gw,cuma ingin mata gw liat adegan lo pelukan?" tuding suara dari belakang hoseok.

Lelaki manis itu melepaskan pelukan nya lalu dia berbalik. Yoongi sedang menatap nyalang kepada nya dan orang yang menolong dirinya. Hoseok pun menoleh siapa yang menjadi penolong nya barusan. Di samping hoseok ada Luhan yang menatap datar yoongi.

  Hoseok menggeleng pelan dia tidak mengerti maksud perkataan yoongi. Dia tidak mengirim pesan kepadanya. Justru yoongilah yang mengirim pesan kepadanya. Dia juga tidak mengerti mengapa dari banyak siswa di sekolah nya harus Luhan yang menolong nya keluar dari gudang.(yeu lu mah seok masih untuk di tolongin cowok ganteng ke Luhan:v . Diem gak lu! Udh sana lanjutin cerita)

  "Bukanya lo ya yang nyuruh gw le gudang?sampe gw ke kunci dan hampir mati ketakutan." cerocos hoseok tak terima.
  "Gw?" tunjuk yoongi ke dirinya sendiri "message lo duluan?" dia tersenyum mengejek. "Mimpi lo terlalu ketinggian! Bangun dah siang cih"

  Yoongi membuang ludah nya di depan hoseok seakan akan lelaki manis itu adalah hal paling menjijikan baginya. Itu membuat dada hoseok sesak. Dia tidak bisa membalas perkataan yoongi dia ingin menangis sekeras-kerasnya.

"Salah gw apasih hyung? Kenapa lo tiba-tiba marah marah sma gw? Jelasin! Bagian mana dalam diri gw yang salah?!" teriak hoseok frustrasi. Dia tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi sikap yoongi yang semakin hari semakin menyesakan dadanya. Dia tidak peduli jika ada orang yang menganggap nya gila atau apapun karena berteriak seperti itu.

  "lo masih gak tahu salah lo apa? Apa itu semua kebiasaan  lo seok?" sindir yoongi.
  Hoseok mengerut kan keningnya"kebiasaan apa? Makan? Minum? " tanya nya.
  "Dimana sih ota lok? Pikir! Selama ini lo udh  melakukan kesalahan apa?!" teriak yoongi. Dia kesal karena hoseok sma sekali tidak menyadari apa kesalahan nya.

    Hoseok mengacak rambut nya kasar. "Gimana gw bisa tau kalo sendiri cuma marah marah sma gw? Gw  gak ngerti!" teriak nya.
  Tatapan yoongi sangat tajam dan mengintimidasi. Hoseok tau,jika yoongi sudah mengeluarkan tatapan seperti itu,artinya dia sedang marah besar.

Hoseok pernah melihat tatapan yoongi yang seperti ini sewaktu ada orang yang mengganggu dirinya. Jika yoongi sudah seperti ini, dia bisa lepas kendali dan ta peduli apakah lawan nya sejenis atau tidak.
Tapi sekarang bukan lah saat nya hoseok merengek minta penjelasan. Yoongi yang di depan nya bukan lah Yoongi yang dulu dia kenal.

"Gw bukan cenayang hyung,yang bisa tau segala nya. Gw gak bisa tau salah gw sma lo. Karena yang gw tau gw gak pernah melakukan kesalahan sma lo! Tolong lo jelasin sma gw, hal apa yabg salah dari gw agar gw bisa intropeksi diri". Kata Hoseok lirih (Maaf ya seok sebener nya author gak tega buat kamu gini:( tapi alur emang harus gini biar pembaca geget)

  Luhan menatap iba ke arah hoseok. Dia tidak tahu bahwa hoseok mempunyai perasaan yang sangat sensitif seperti ini. Luhan mengelus punggung hoseok,dia berusaha menenangkan hoseok.

Namun lelaki manis itu tetap saja tidak bisa mengontrol emosinya karena yoongi membalas semua ucapan hoseok,bukan meredakan nya yoongi malah mengompor-ngompori agar hoseok berbuat hal konyol sperti ini.

Yoongi tahu hoseok adalah orang yang blak bla kan. Itu yang membuat Luhan geram,apa untung nya buat yoongi saat dia melihat kemarahan hoseok?.

  "Lo," tunjuk yoongi kepada Hoseok
"Gak usah tunjuk-tunjuk gw" hoseok menepis lengan yoongi.
"Murah" ejek yoongi
"Murah?Hah?MAKSUD LO APA HYUNG?!" teriak hoseok tak terima dirinya di sebut murah

Bad Boy Vs Stupid BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang