Bad Boy Vs Stupid Boy

Min Yoongi

Cinta itu begitu sederhana,tak perlu ada alasan. Hanya dengan bersama nya terasa bahagia.
Itu sudah lebih dari cukup.

Holla guys i'm back

Scroll terus

Terus

Iya dikit lagi

Ok ok kita mulai.

Seperti hari sebelum nya,kegiatan yoongi tidak ada yang berubah,yaitu mengganggu kesenangan hoseok,membuat hoseok marah dan kesal. Itu adalah ke inginkan yoongi setiap harinya. Beradu mulut sampai mereka saling membentak. Tak jarang hoseok bersikap sinis ketika mereka bertemu.

Sikap hoseok yang seperti itu membuat rasa penasaran yoongi terhadapnya semakin bertambah. Yoongi sendiri tidak tahu mengapa bisa sampai terobsesi pda lelaki manis bernama jung hoseok itu.

Satu hal yang membuat yoongi bisa selangkah lebih maju dari pada lelaki yang berusaha menarik perhatian hoseok, yaitu orang tua hoseok sangat percaya kepada yoongi dan menitip kan hoseok padanya. Padahal,yoongi lah yang selalu mengganggu hoseok.

Rupanya tara dan adnan menitip kan anak pada orang yang salah.
"Gak bosen lo gangguin hoseok mulu?" tanya Namjoon.
Dia baru saja menyaksikan adegan live adu mulut antara hoseok dan yoongi.

Yoongi hanya terkekeh pelan. Dia tidak bosan. Mungkin saja tidak pernah bosan.
"Jatuh cinta beneran rasain lo. Diakan macan betina" cibir kai sambil tertawa terbahak bahak.

Yoongi terdiam. Ucapan kai membuat nya merenung. Bagi yoongi jatuh cinta kepada hoseok bukanlah hal buruk. Memang itulah yang di ingin kan nya saat ini. Dia bisa mencintai adalah hal baru untuk nya.

Mengingat hampir semua mantan yoongi pecicilan. Hal berbeda dengan kepribadian hoseok. Itu membuat daya tarik tersendiri.

"Seru kali ya,kalo gue beneran jatuh cinta sama hoseok" ucap yoongi enteng dengan senyum penuh arti.

Lay,kai,dan namjoon melongo mendengar nya. Mereka semua tahu bagaimana sifat hoseok. Itu bukan kretria yoongi sama sekali.

Walaupun hoseok tampan dan manis di cara bersamaan,dia cerewet. Itu bukan hal yang yoongi sukai dari seorang uke atau lelaki.

"Hoseok emang ganteng dan manis,yoongi,tapi dia bukan tipe lo sama sekali. Lo gak lupa kan kalo dia itu sangat cerewet?" Lay mengingat kan.

Yoongi mengangguk "Jatuh cinta itu tidak selalu kepada tipe idaman lagi,karna itu datang nya tanpa di duga," Jawab nya.

"Melankolis banget sih. Jijik gw,"cibir lay.
Buggg!!! Pintu kelas terbanting.
Seorang lelaki muncul dengan noda darah di sudut bibir nya. Keempat lelaki itu dan para siswa lain yang berada di kelas memandang bingung ke arah nya.

Berantem bukan hal yang aneh bagi lelaki itu. Memang itu salah satu kebolehan nya. Dia bernama Taehyung lebih tepat nya Kin taehyung. Entah setan apa yang merasuki dirinya hingga membuat Taehyung begitu sangat dingin lebih dingin dari yoongi dan mencekam. Dia sudah menyerupai pembunuh berdarah dingin.

Namjoon berjalan ke arahnya dan menggeleng. "Berantem sama siapa?" Tanya nya tanpa basa basi.

Taehyung diam. Dia memejamkan matanya sejenak. "Gue hampir bunuh orang pagi ini hyung." ucap nya berat.

"Kok bisa?karena apa? Lo gak takut di penjara?" Tanya lay khawatir karena taehyung memang nekat sepeti itu.

Taehyung menghela nafas berat. "Jungkook" jawab nya singkat. Satu kata itu sudah menjelaskan semuanya.