Problem

967 117 53
                                    

Annyeong aku back maaf jarang up soalnya tugas banyak hehehe mian
Plis ya aku mohon banget dukungan nya vote aku cuma pencet bintang emang susah banget y:(
Kalo kalian vote aku juga pasti semangat bikin cerita nya

No revisi saya lagi sibuk hehe

Berilah jeda untuk menimbang masalah sebelum berbicara.

Hoseok merasakan sesak yang tidak terkira saat menerima pesan dari yoongi yang membuat dirinya begitu terhina.

Lelaki manis itu sangat malas untuk berangkat ke sekolah. Dia tidak mau bertemu  dengan  yoongi  setelah kejadian itu ,yoongi selalu menyebut nya lelaki murahan. Bayangan yoongi yang selalu bersama nya perlahan menghilang,di gantikan dengan yoongi yang jahat bagai iblis.

Hoseok mendengar yoongi sekarang berpacaran dengan sehun. Dia lelaki alim,cantik,tampan, dan sangat pintar.
Sehun adalah mantan Luhan. Hoseok tidak tau mksd yoongi berpacaran dengan sehun. Entah memanas manasi dirinya entah  memang jatuh cinta pada sehun.

"Seokie,mingyu sudah menunggu di bawah!" Teriak tara
Setelah kejadian balesan pesan dari yoongi itu,hoseok menjadi lebih dekat dengan mingyu dan Luhan. Sekarang tidak ada yang mengantar jemput nya seperti saat bersama yoongi.
Oleh karena itu hoseok memanfaatkan Luhan dan mingyu untuk menjadi sopir pribadinya.

   "Bentar mah!"sahut hoseok
Hoseok melihat dirinya di cermin wajah nya nampak lesu dan tidak bersemangat. Dia sengaja memperlambat diri agar kesempatan bertemu dengan yoongi sedikit.

  Hoseok turun dari kamar nya dan melihat mingyu yang sedang mengobrol dengan kedua orang tuanya. Mingyu memang sangat dekat dengan tara dan adnan.

"Yuk hyung kita berangkat" ajak hoseok
  Mingyu mengangguk."ok princes"
"Yah,bun seok berangkat dulu ya " ucap hoseok
"Iya,hati-hati ya,Mingyu tante titip hoseok ya." ucap tara dan hanya di bls anggukan oleh Mingyu

Hoseok pun mengikuti Mingyu menuju mobil nya. Dia tidak  mau membuka suara sama sekali selama perjalanan. Seolah olah mingyu adalah mahluk tak terlihat. Mingyu terus menerus mengajak bicara tapi tak ada satupun ucapan nya yang hoseok balas.

Sesampai nya di sekolah hoseok turun dari mobil mingyu setelah berterima kasih. Lelaki manis itu segera berlalu.
Dia tidak memperdulikan mingyu yang berteriak meminta agar dia berhenti dan berjalan bersama menuju kelas masing masing.

Hoseok berjalan menuju kelas nya. Dia berdoa semoga saja tidak bertemu yoongi hari ini. Ada yang mengganjal di hati nya  saat dia berpapasan dengan yoongi. Rupanya keinginan hoseok sia sia. Dia berpapasan dengan yoongi yang sedang berjalan bersama sehun di iringi canda dan tawa. Hal itu membuat hoseok meringgis. Dadanya sesak.

  Hoseok ingin menangis tapi dia tahan. Dia tidak mau menangis di depan umum. Dia sadar bahwa jika dia sedang menangis wajah nya akan sangat jelek (palamu jelek yang ada malah ucul tau seok:(/plak digampar hoseok)
Dah lanjut!

"Hoseok" panggil Rion  (author namanya ngarang:v) ketua kelas nya.
Hoseok menaikan sebelah alis nya.  "Makin cantik aja sih loh" goda Rion.

Hoseok tersenyum sinis para seme dan siswi di kelas nya emang suka sekali menggoda hoseok tapi lelaki manis itu selalu membalas nya dengan sinis.

Bel masuk pun berbunyi bu IU guru matematika masuk  ke kelas hoseok. Mendadak kelas sunyi seolah tak berpenghuni. Walaupun guru itu cantik,tetap saja dia guru paling tegas di sekolah.

  Belajar selama dua jam bersama bu IU serasa belajar dua tahun. Hoseok mendesah karena jam istirahat tak kunjung berbunyi. Ponsel hoseok bergetar. Dia pun mengecek siapa yang mengirim nya pesan. Dia membaca pesan tersebut. Ternyata dari yoongi. Lelaki itu mengajak nya berbicara di gudang sekolah. Jelas saja hoseok sangat senang. Mungkin yoongi akan mengajak nya baikan.

Bad Boy Vs Stupid BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang