Mereka pun bergegas pulang. Ketika keluar toko ponsel, Adam melihat seseorang yang tak asing baginya.
"Hai Adam." sapa seseorang itu.
"Sedang apa kau disini." jawab Adam
Daniella hanya menatap seseorang itu. Tanpa sadar Adam menggenggam tangan Daniella.
"Senang sekali aku bertemu dengan mu sayang." ucap seseorang itu.
"Sayang??." tanya Daniella.
Adam hanya terdiam. Dan menatap seseorang itu.
Ya seseorang itu adalah Jennie. Mantan kekasih Adam semasa sekolah. Tetapi bulan lalu Adam memutuskan Jennie.
Dan dengan cepat Jennie memeluk Adam dengan erat.
"Sayanggggg!!!!!. Aku kangen kamu dan kamu gaada kabar sama sekali. Anak kita ini kangen Ayahnya." ucap Jennie sambil memegang perutnya
Secara sepihak Adam melepaskan pelukan Jennie.
"APA??!!!. Kau bilang anak? Cih!!! Tidak sudi saya menjadi ayah untuk anakmu itu dan lagipula kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi." jawab Adam sambil melirik sinis Jennie.
"Sudah sayang kita pulang saja." ucapan Adam ke Daniella yang membuat Daniella kaget tak percaya.
Adam lantas pergi dan menggenggam erat tangan Daniella meninggal Jennie matannya itu.
"ADAM AKU HAMIL ANAK MU." teriak Jennie.
Adam tak peduli dengan perkataan Jennie itu.
"Om?." tanya Daniella pelan.
"Kenapa? Kamu calon istri saya. Tidak usah dengarkan ucapan wanita jahanam itu." jawab Adam sembari menoleh ke Daniella.
Daniella hannya mengangguk paham. Meskipun di benak nya masih banyak yang dia tak paham.
Mereka pun pergi meninggalan Mall tersebut.
🍁🍁🍁
[ Kediaman Dirgantara ]
Adam memakirkan mobilnya di garasi. Ketika Daniella akan keluar mobil. Adam menahan tangan Daniella.
"Saya harap kamu tidak cerita apapun ke Bunda tentang wanita jahanam tadi di Mall." tegas Adam.
"Iya om Ella ga cerita kok." jawab Daniella dan bergegas meninggalkan Adam di mobil.
"Jennie sialan. Untuk apa dia datang kembali dan dia bilang hamil? Ga mungkin dia hamil. Apa karna kejadian bulan lalu di hotel itu?." batin Adam
[ Flashback on ]
Waktu menunjukkan pukul 8 malam sekarang. Terlihat Adam masih bergelud dengan pekerjaannya menyelesaikan deadline.
"Astaga puyeng bener." batin Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUTURE HUSBAND
RandomCowo cuek tampan dan mapan bekerja sebagai CEO yg di jodohkan sama Gadis SMA yg imut dan ceria.. Sama sama tidak memiliki perasaan kepada masing - masing. Apakah akan tetap berlanjut perjodohan ini? Atau Berhenti sampai disini? "Ayo ikut saya" tegas...