"Seje, bersiaplah!" pinta sang kakak kepadanya.
"Bersiap untuk apa Kak?" tanyanya balik.
"Aku akan memperkenalkanmu pada adik teman kakak."
"Aku kan sudah bilang padamu kalo aku tidak mau dijodohkan." rengek Seje.
"Jangan besar kepala, siapa juga yang mau menjodohkanmu. Aku sudah lelah menjodohkanmu dengan pria manapun, ujung-ujungnya kau akan menjahilinya sampai pria itu takut untuk bertemu denganmu." jawab Suho
"Baguslah kalau Kakakku yang paling tampan ini sudah sangat memahamiku."
"Hey, bagaimana denganku, apakah aku tidak tampan!!" sela Kai yang baru saja keluar dari kamarnya.
"Kenapa kau berpakaian sangat rapi?" tanya Seje pada kakak keduanya itu.
"Apakah kau berencana meninggalkan aku sendirian di rumah?" tanya Kai.
"Seje!! Ayo segeralah bersiap, mereka sekarang dalam perjalanan menuju restoran!" bentak Suho.
"Lalu baju apa yang harus aku pakai? Dan kenapa aku harus ikut. Kalian kan bisa pergi berdua saja."
"Bukankah kau sudah janji padaku untuk mengurus acara pernikahanku 2 bulan lagi. Jadi apakah sekarang kau akan mengingkarinya? Mana Seje yang selalu menjaga komitmennya untuk selalu menepati setiap janjinya?" sindir Suho.
"Ok, aku akan bersiap sekarang!" keluh Seje sambil berjalan menuju kamarnya dengan ogah-ogahan.
*****
Mereka bertiga menuju ke restoran yang telah direservasi oleh Suho. Ternyata teman Suho yang tak lain adalah calon istrinya dan calon adik iparnya sudah datang terlebih dahulu. Mereka memilih tempat di balkon karena tempatnya yang cozy dan itu adalah tempat favorite Suho dan Irene jika mereka sedang berkencan.
"Hai Sayang! Maaf kami datang terlambat." sapa Suho sambil mencium pipi kekasihnya. Disusul Kai dan Seje yang membungkuk untuk menyapa calon kakak iparnya itu.
Mereka sangat senang karena Suho memilih wanita yang tepat untuk menjadi calon istrinya. Tepatnya 4 bulan yang lalu saat Suho memperkenalkan Irene pada Seje dan Kai, Mereka langsung jatuh hati padanya. Kesan pertama Irene pada mereka benar-benar mendekati kata 'sempurna'. Kai sangat iri dan ingin memiliki calon istri juga seperti Irene.
"Dimana adikmu? Kenapa kau sendirian?" tanya Suho
"Dia sedang ke..."
"Aku disini." belum selesai Irene bicara sudah dipotong oleh seorang pria yang tiba-tiba datang dengan wajah dan sikapnya yang dingin.
"Kenalkan ini adikku yang aku ceritakan dulu, dia baru saja pulang dari luar negeri." ucap Irene.
Suho dan Kai bersalaman dengan pria itu tapi tidak dengan Seje.
"Kenapa aku harus bersalaman dengan pria dingin ini?"
"Huss, jaga bicaramu." Kai mencubit lengan Seje.
"Aww!! Sakit!!"
"Jika dia tidak mau jangan dipaksa, aku juga tidak sudi disentuh oleh wanita sombong seperti dia."
"Apa katamu? Sombong? Hey!! Kau belum mengenalku jadi bagaimana mungkin kau bisa bilang kalau aku ini sombong. Jangan asal kalau bicara!" Teriak Seje.
"Jika bukan sombong lalu apa namanya? Bersalaman saja tidak mau. Sebenarnya ada masalah apa kau denganku?"
"Wajahmu membuat aku muak, tidak bisakah kau tidak memasang wajah sedingin itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
SeSe Couple : One Night [✔]
Romance"AKU MEMBENCIMU!!" - Seje "Jangan pernah membenciku, semakin kau membenciku, semakin kau jatuh cinta padaku." - Sehun #1 - ohsehoon (200920) #1 - sejeongkim (180720) #1 - sejeonggugudan (240720) #1 - sehunie (151120) #1 - exosuho (151120) #1 - kimir...