Aku Kim Seje anak ketiga dari tiga bersaudara, kakakku yang pertama bernama Kim Suho, jarak kami selisih 5 tahun, dia bekerja sebagai CEO di perusahaan keluarga menggantikan posisi ayah. Sedangkan kakak keduaku bernama Kim Kai, jarak kami selisih 2 tahun, dia bekerja sebagai Dokter Muda di salah satu rumah sakit ternama di kota dimana kami tinggal. Sedangkan aku sendiri memutuskan untuk mengajar di panti asuhan setelah lulus kuliah sambil menunggu panggilan kerja. Aku sangat suka anak-anak karena itulah aku ingin menjadi guru TK.
Sejak kecil kami bertiga hidup bahagia bersama dengan kedua orang tua kami, sampai suatu ketika kami kehilangan mereka untuk selamanya saat berlibur ke pantai untuk merayakan kelulusan Kim Suho. Kami semua terguncang terutama kedua kakakku. Aku pun sebenarnya lebih terguncang daripada mereka berdua tapi aku berusaha untuk lebih tegar demi mereka.
Pada saat hari pemakaman kedua orang tua kami, kakak pertamaku tidak mau keluar kamar, sedangkan kakak keduaku pergi entah kemana, mereka berdua merasa bersalah karena sebagai anak laki-laki, mereka merasa telah gagal menyelamatkan kedua orang tua kami, akhirnya aku sendiri yang harus menyambut para pelayat yang datang ke rumah, lalu tiba-tiba aku dikejutkan oleh kehadiran sosok pria yang pernah menjadi teman masa kecilku dan menjadi cinta pertamaku.
Dia adalah Kim Chen, rumah kami bersebelahan karena itulah kami dekat sebagai teman masa kecil dengan Suho dan Kai juga, sampai akhirnya aku mulai merasakan apa itu jatuh cinta tapi sayangnya saat aku akan mengungkapkan perasaanku, dia dan keluarganya pindah ke kota lain karena ayahnya dipindahtugaskan. Tapi Chen masih saling berkirim kabar dengan Kai tanpa sepengetahuanku.
Kurang lebih sudah 1 tahun kami tidak bertemu, aku sangat senang bisa bertemu lagi dengannya walaupun di waktu yang tidak tepat tapi itu memberiku kekuatan untuk tegar atas kepergian kedua orang tuaku.
Dia datang tidak sendiri tidak juga dengan orang tuanya, dia datang dengan sahabatnya yang dikenalnya lewat temannya. Begitulah pria, mereka makhluk yang mudah berteman dengan siapapun tidak seperti wanita yang lebih memilih-milih teman. Chen sempat memperkenalkannya padaku waktu itu tapi aku lupa siapa namanya. Kesan pertama dia pria yang dingin.
Hanya sebatas itulah pertemuanku dengan cinta pertamaku, setelah itu kami benar-benar lost contact karena Chen ganti nomor HP.
Setelah 7 tahun, aku dikejutkan oleh takdir yang tiba-tiba saja mempertemukan aku kembali dengan pria dingin itu. Tidak disangka dia akan menjadi iparku. Suho pun meminta kami berdua untuk mengurus pernikahannya dengan Irene, kakaknya Sehun. Ya, aku baru ingat namanya Sehun.
Dulu aku sempat berharap Kim Chen yang kelak akan memberiku first kiss tapi sayangnya Sehun sudah mencurinya terlebih dahulu. Sehun memang pria yang dingin tapi entah mengapa ciumannya sangat hangat dan tulus. Pelukannya juga membuatku tenang.
Aku sempat terbuai tapi aku berusaha menyadarkan diri bahwa dia tetap pria yang dingin dan menyebalkan dan yang paling penting dia itu calon iparku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.