*****
Sehun mengetuk pintu rumah lalu Suho datang menyambutnya dan mempersilahkan Sehun masuk.
"Kenapa kau datang pagi-pagi sekali? Seje bilang kalian akan berangkat setelah jam makan siang." tanya Suho.
"Aku ingin mengajak Seje jalan-jalan dulu. Apakah itu boleh?"
"Tentu saja boleh. Wah, tidak disangka belum genap 2 hari kalian sudah sangat akrab." goda Suho. "Kau tunggulah sebentar aku akan panggilkan Seje agar segera bersiap."
Suho menghampiri Seje yang sedang mencuci piring di dapur. "Kau cepat selesaikan itu lalu segeralah berdandan, Sehun ingin mengajakmu jalan-jalan." pinta Suho.
"Baru kali ini ada pria yang mengganggu Mingguku." gerutu Seje "Tidak bisakah aku menolaknya?"
"Aissh!! Diajak jalan pria tampan malah menolak."
"Tapi..."
"Sudah jangan banyak alasan. Segeralah bersiap, jangan sampai dia menunggu terlalu lama."
*****
Di dalam mobil Seje hanya diam dan terus saja menekuk wajahnya. Sehun tak kuasa menahan tawa.
"Hahaha......!!!!" suara tawa Sehun memecah keheningan.
"Ada apa dengan pria ini? Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja dia tertawa terbahak-bahak. God, help me please!!" lirih Seje. Seketika itu wajah Seje berubah menjadi sangat ketakutan.
Sehun lalu menatap wajah Seje dan itu membuatnya semakin geli dengan ekspresi wajah Seje yang awalnya cemberut langsung berubah menjadi sangat ketakutan.
"Kenapa ekspresimu berubah?" tanya Sehun.
"Seharusnya aku yang tanya? Ada apa denganmu? Apa yang kau tertawakan? Apa kau kesurupan?"
Sehun hanya diam dan tersenyum tidak menjawab pertanyaan Seje.Tiba-tiba saja Sehun menepikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi, tidak terlihat mobil berlalulalang melewati jalan itu.
"Kenapa kau menepikan mobilnya?" tanya Seje merasa curiga.
Sehun tetap diam, dia lalu keluar untuk mengecek mobilnya.
"Hei!! Jawab pertanyaanku! Apa kau tidak punya telinga!"
Sehun lalu kembali masuk mobil dengan ekspresi kecewa.
"Turun."
"Pria macam apa kau ini yang menurunkan wanita ditengah jalan seperti ini?!"
Seje turun dengan sangat kesal sambil terus memaki Sehun. Sehun pun mengambil kunci mobil lalu ikut turun dan menghampiri Seje yang masih saja mengoceh.
"Apa kau tidak capek mengoceh tanpa titik koma?"
"Kenapa kau ikut-ikutan kesini? Bukankah tadi kau menyuruhku turun. Apa sekarang kau menyesal dan mau minta maaf?"
"Iya aku minta maaf."
"Tidak akan aku maafkan!! Seumur-umur baru kali ini aku diperlakukan tidak sopan oleh seorang pria. Kau ini benar-benar pria dingin, menyebalkan, mesum dan tidak punya sopan santun, bagaimana mungkin Irene bisa memiliki adik sepertimu!!"
Sehun hanya diam mendengarkan ocehan Seje. Tapi tiba-tiba saja Seje menghentikan ocehannya.
"Kenapa berhenti? Apakah kau kehabisan nafas?"
Seje lalu menjadi diam dan nafasnya tersengal-sengal. Melihat itu Sehun membuka bagasi mobil dan mengambilkan minum untuk Seje.
"Minumlah, tenggorokanmu pasti sangat kering." pinta Sehun.
![](https://img.wattpad.com/cover/215061778-288-k520314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SeSe Couple : One Night [✔]
Romansa"AKU MEMBENCIMU!!" - Seje "Jangan pernah membenciku, semakin kau membenciku, semakin kau jatuh cinta padaku." - Sehun #1 - ohsehoon (200920) #1 - sejeongkim (180720) #1 - sejeonggugudan (240720) #1 - sehunie (151120) #1 - exosuho (151120) #1 - kimir...