Aksen terus berjalan kearah Jess dengan senyum smirk.
"Keluarga mu memang pantas di sebut dengan sebutan jalang Jessya" ucap nya dengan penuh penekanan.
"Keluarga kaulah yang seharusnya di sebut dengan kata PECUNDANG tingkat atas" emosiku sudah tidak terkendali lagi, saat ia mengatai keluarga ku dengan sebutan seperti itu.
Aku sangat tidak suka jika ada orang yang telah menghina keluargaku.
"Bercinta tanpa adanya status yang pasti, bukankah itu pantas jika dipanggil dengan sebutan jalang" ujarnya dengan senyum menantang.
"AKU DAN JESS MEMILIKI HUBUNGAN YANG JELAS, AKU DAN JESS AKAN SEGERA MELANGSUNGKAN ACARA PERTUNANGAN DENGAN TEMA YANG SEMEGAH-MEGAHNYA. DAN AKU TAK AKAN LUPA UNTUK MENGUNDANGMU LELAKI PENGECUT"ucap Alex dengan sangat lantang.
Semua orang terkejut mendengar kata pertunangan sama halnya dengan Jess yang sangat terkejut dengan apa yang telah Alex katakan barusan itu.
"Dan kuminta satu hal dengan mu tuan Aksen yang terhormat" ucapku dengan terjeda" aku minta kau berhenti untuk terus merendahkan keluarga calon istriku"
Aksen terdiam mematung, ia bingung harus berbicara apa ia sudah kehabisan kata-kata.dia akan slalu kalah jika berdebat dengan seorang Alex.
Aksen melempar laptop yang ada di meja itu dan berjalan kearah pintu keluar dengan langkah lebarnya.
'Braakk'
Tak lupa ia membanting pintu ruangan dengan sangat keras hingga membuat semua orang yang berada disana terkejut karena suara bantingan tersebut.
"Alex, aku ingin berbicara dengan mu" ucap Jess sambil menarik lengan Alex dan berjalan meninggalkan ruangan.
"Kenapa kau berpura-pura menjadi kekasihku, aku tak ingin kau melakukan itu hanya karna keterpaksaan"
"Aku tidak melakukannya dengan keterpaksaan Jess,sungguh" ucap Alex jujur.
"Kau berbohong" air mata Jess turun begitu saja entah karena apa.
"Untuk apa aku berbohong Jess, percaya tidak percaya dengan ucapanku ini" ucapnya memberi jeda " aku sudah mencintaimu Jess aku mencintaimu tanpa adanya kata keterpuraan aku sungguh mencintaimu dengan tulus dari hatiku Jess, entah kapan dan kenapa cinta ini datang tapi aku benar-benar mencintaimu Myqueen" ucap Alex sungguh-sungguh.
"Aku sudah lama ingin melamarmu Jess, tetapi aku sangat takut kalau kau menolaknya dan hubungan kita malah menjauh karena aku jujur tentang perasaan ku padamu"
"Mm-maksudnya erhh, perasaanku terbalas eh" gumam Jess pelan tetapi Alex masih bisa mendengar gumaman Jess.
"Ap-appa katamu tt-tadi Jess? Kau memiliki perasaan untuk ku juga Jess sungguh?" Ujar Alex terkejut.
"Ahh it-iittu aaku memang menyukai mu saat pertama kali kita bercinta di hotel itu" ujar Jess jujur.
Ya Jess memang sudah mencintai Alex saat pertama kali mereka berhubungan atau bercinta di mana saat Jess sedang ada bisnis di negara spanyol.
Saat itu ia tidak sengaja bertemu dengan Alex disalah satu club Sana, dan Alex mendekatinya memperkenalkan dirinya hingga dikemudian hari Alex mengajak Jess kencan, hingga berakhirnya disalah satu hotel dinegara tersebut. Dan saat itupula mereka jadi dekat tetapi tidak menjalin hubungan yang pasti.
"Jadi maukah kamu menikah dengan aku" ujar Alex dan merubah panggilanya.
"Aaku?" Tanya Jess diiringi tawa mengejek. "Kau tak pantas memakai kata itu hahahha"
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BITCH!
General Fiction21+. Harap bijak bagi para pembaca!!. Tolong votenya dan coment jangan lupa ya:) Percuma dong aku update tapi ga kalian vote:(SLOW UPDATE) Akan ku usahain setiap Minggu update.