My Life

10.WISUDA VINA

........

Sudah 2 tahun vina dan vano berstatus sebagai suami-istri ,sudah 2 tahun yang lalu pula vano lulus dari sekolahnya. Kini akhirnya hari kelulusan vina telah tiba sudah saatnya mereka memikirkan hal yang lebih dari sekedar tidur bersama.

16.00

"Kamu capek yaa vin abis wisuda"ucap vano menatap gadisnya

"Hemm"ucap vina

"Sini aku pijit"kata vano

"Iya,tapi aku mau mandi dulu"

"Mao mandi bareng?"tanya vano dengan senyuman mesumnya

"Gak"jawab vina singkat

"Yaelah sayang,kan udah lulus,kamu mau jadi istri durhaka karna gamau turutin suami?"gerutu vano dengan wajah cemberut

Vina menyengir,sepertinya kali ini tubuh vina sedang ingin,tapii....
"Jangan vin jangann"ucap vina dalam hati
Namun tubuh vano sudah menempel pada badan vina,vano memeluk vina dengan erat membuat vina ingin lebih dari sekedar pelukan.

Vano menarik vina dengan kasar kemudian ditidurkan di ranjang,dengan cepat vano langsung naik ke atas vina.

"Vv-vanbbvg"ucap vina terhenti karena ada sesuatu yang menempel bibirnya

Vano segera melumat bibir vina dengan lembut sesekali muncul suara desahan vina

"Sshhahhh"desahan vina lolos dari mulutnya

"Enakyaa"goda vano

Vina menggelengkan pelan kepalanya.vano langsung turun ke leher vina yang beraroma bedak bayi,kemudian  vano membuat tanda merah di leher vina.
Vano membuka bajunya kemudian membuka kemeja vina.wajah vano kembali ke leher vina dan menghisap aroma vina...vano melepaskan kaitan bra milik vina.
"Vannsshh"ucap vina lirih

"Buka ya vin?"ujar vano sambil melepas kancing celana milik vina

Vina menatap vano dengan pasrah

Vano langsung membuka celananya kemudian segera mengelus pelan paha vina,selang beberapa saat vano menesapkan benda panjang itu ke dalam milik vina
"Sshh"desah vina lirih

"Aku gerak ya?"ucap vano

"Pelan pelan"ujar vina dengan tangan yang sedang meremas sprei.

Saat vano ingin menggerakkan badannya terdengar suara ketukan pintu tiga kali

"Ssh,ahh ganggu aja"gerutu vano

Vano segera mengangkat badannya,segera mengenakan pakaiannya kemudian segera membuka pintu.

Vina mengenakan pakaiannya kembali dan hanya terdiam di kamar mungkin karena anu-nya sakitt

Vano membuka pintu
Seorang pria tampan dihadapannya
Yaa...dia adalah rizaldi (kakak vina)

"Kak,ada apa kok kesini sendiri??ga sama ayah sama mama??"tanya vano

Sebenarnya vano kesal karna acaranya terganggu oleh kedatangan rizaldi,tapii basa basii dikitt lahh.

"Enggak,tadi cuma mampir,habis ketemu temen deket sinii"."ehh,vina mana kok nggak keluar??"ucap rizaldi

"Ada kak,dikamar.duduk dulu biar vano panggilin"

Rizaldi mengangguk kemudian duduk disofa ruang tamu

Tak lama kemudian vina keluar dengan rambut sedikit brantakan.

"Yaelah vin gak kangen sama gua??"ucap rizaldi

"Eddahh..mon maap lu siape ye?"ujar vina cengengesan

"Oo,jadi gitu yaa" "eh btw lu abis ngapain rambut acak acakan gitu?"tanya rizaldi dengan cengiran

"Eh"vina segera merapikan rambutnya

"Itu...kak,vina abis tidur, kecapekan tadi habis wisuda"ucap vano tanpa pikir panjang

"Oiyaa adeknya abang udah lulus nih" "jadi...."ucap rizaldi terpotong

"Dih,emang elu abang gua"ujar vina

"Jadi...apa kak?"tanya vano penasaran

"Jadi kapan nih mau bikin ponakan buat gua?"ucap rizaldi dengan tawaa

Baru aja tadi mau di bikinin,pake acara rizaldi dateng lagi,kan bangsadd

"Apaan si lu bang"ucap vina

"Iya kak,entar di buatin"ucap vano cepat dengan senyuman manisnya

"Bikinin yang kembar ye"ucap rizaldi dengan cingiran

"Ih,bikin sendirii,elu mah kapan nikahnya?"ujar vina melirik tajam ke arah rizaldi

"Yaelah,gaosah ngejek deh lu,gua kan ganteng jadi banyak yang mau ama gua"ucap rizaldi dengan gaya sok cool,padahal emang cool

"Dih,najis bat anjir"ujar vina

Vano dan rizaldi tertawaa