My Life

9.1 BULAN

1 bulan sudah vina dan vano lalui sebagai sepasang suami istri yang baik vina selalu menjalankan tugasnya dengan baik,begitu juga dengan vano
Di hari Minggu ini vina sedang sendiri dirumah karna vano yang sibuk bekerja dan selalu pulang sore atau bahkan hingga malam hari.vina memutuskan untuk pergi ke pusat perbelanjaan bersama sinta namun kali ini sinta tidak sendiri menemani vina,sinta berangkat dengan sahabatnya.

Setelah sampai di sebuah pusat perbelanjaan mereka memutuskan untuk nonton bioskop dan hanya nongkrong nongkrong saja

Selesainya nonton mereka menuju salah satu caffe yang berada tidak jauh dari sana

Di caffe meraka duduk dan memesan masing masing minuman dan cemilan,kemudian lelaki di sebelah sinta melepas keheningan

"Eh,btw dari tadi kita jalan tapi belum kenalan nih"kata lelaki disamping sinta lalu menyodorkan tangannya"kiky"ucapnya sambil tersenyum manis

"Yaelah elu mahh_"gerutu sinta

Vina tersenyum lalu meletakkan tangannya ke tangan kiky "vina"jawabnya

"Yaampun,gua di cuekin nih"gerutu sinta

"Apaan sih sin?"tanya vina sambil menyenggol lengan sinta

"Kalian udah temenan lama ya"tanya kiky basa basi

"Dari smp kalikkk"jawab sinta

Kiky adalah sahabat sinta sejak kecil namun saat smp kiky sekolah di luar negri karna ikut ayahnya yang sedang ber bisnis kini kiky baru saja pulang dari luar negri sehingga menyempatkan bermain main dengan sinta untuk menghapus kerinduannya.

"Eh ngomong ngomong soal sekolah,gua mau dipindahin sekolahnya nih sama bokap,tapi masih bingung sih mau pindah dimana"ucap kiky

"Di sekolah kita aja"jawab vina tanpa pikir

"Ngapain bokap lo mindahin lo,kan udah enak di luar negri,cowo nya ganteng ganteng taukk"ujar sinta

"Ah elu mah cowo terus dipikirr,gua dipindahin karna emang urusan bisnis bokap gua udah selesai"kata kiky

Sinta hanya menyibir,kemudian vina tersenyum

"Yaudah pulang yuk udah malem nih"ucap vina

"Oh iyaa entar vano marah ya"ucap sinta lirih hanya terdengar oleh vina

Mereka memutuskan untuk pulang.
Sesampainya dirumah vina membuka pintu rumahnya,vina terkejut melihat suaminya sudah menunggunya

"Dari mana?"tanya vano dengan nada kesal

"Taa-tadi ke mall sama sinta"jawab vina takut

"Kenapa gak bilang dulu?"

"Emm..tadii keee-lupaan"

"LUPA,kamu lupa kalo kamu punya suami?,ini udah malem kamu ini cewe ga baik pulang malemm gini"ucap vano menahan emosi

"Mm-maaff"kata vina
"Kamu laper ya,aku masakin dulu ya"lanjutnya

Vano hanya terdiam dan sedikit mengangguk

Setelah beberapa saat masakan vina matang mereka duduk berhadapan di meja makan,vina hanya menatap vano yang sedang makan dan sebentar sebentar melirik ke ponselnya

"Laper yaa atauuu masakannya enak,kok makannya cepet cepet gitu"ucap vina sambil tertawa bercanda

Vano yang mendengarnya merasa canggung dan sedikit tertawa

Yaelahh gajadi marah ni orang??

Selesai sudah makan malam.vina bergegas menuju kamar diikuti langkah vano.

"Vin"ucap vano

Vina menoleh menghadap vano yang sedang merebahkan badannya diranjang "hem?"

"Maafin yang tadi ya"

"Iya aku ngerti"jawab vina

Vano memeluk vina kemudian mengangkat tubuh kecil vina ke atasnya.kini posisi vina berada di atas dekapan vano,tidak ada jarak antara mereka.
Vano mencium bibir vina dengan lembut dan segera melumatnya,kini vina merasakan desiran di sekujur tubuhnya.

"Vin"ucap vano lirih

"Hem?"

"Boleh gak?"ujar vano santainya

Itu terdengar mengerikan bagi vina
Vina menggeleng pelan
"Capek van,besok sekolah"ucapnya lirih

Vano terlihat kecewa namun segera mengangguk tersenyum.