My Life

12.BALI

BESOK vano akan pergi ke bali bersama rekan kerjanya,karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan disana.

Vano segera menyiapkan barang barang serta pakaian yang harus dibawanya.
Sebenarnya vina tidak menyetujui jika vano harus kerja hingga keluar kota,vina merasa kawathir pada vano,sebenarnya bukan itu masalahnya,hanya saja vina tidak bisa jauh jauh dari vano.

"Van"ucap vina lirih melihat ke arah vano yang sedang mengemasi pakaian nya

"Hem?"tanya vano datar tanpa melihat ke arah vina

"Kamu yakin mau ikut ke bali?"tanya vina lirih

"Iya"jawab vano tanpa ragu"kamu mau ikut?"lanjutnya

"E-enggak"ucap vina terbata bata "kamu gak usah ikut ya van,disini aja,biar aku yang ngomong ke ayah kalo kamu ga jadi ikut"lanjutnya

"K-kenapaa?"tanya vano penasaran "kamu gak mau jauh jauh dari aku ya?"lanjutnya menggoda vina

Vina memajukan bibirnya sedikit dan mengangguk tanpa ragu.wajahnya sangat polos seperti anak tk yang di beri sebuah permen.

Vano mengusap puncak kepala vina dan mengecup keningnya dengan gemas

"Tenang,aku di bali cuma 4hari aja kok"kata vano enteng

Vina kembali mengangguk kemudian mendekat ke tubuh vano dan segera memeluknya erat,vano terkekeh kemudian membalas pelukan vina dan mencium pipi kiri milik vina.

***

Waktu menunjukkan pukul 23.10 vina terbangun dari tidurnya karena tenggorokannya terasa kering,vina segera menuju dapur untuk mengambil segelas air minum.

Saat kembali ke kamar vina melihat vano yang tengah terduduk di kepala ranjang sembari memainkan ponselnya,sepertinya sedang bermain game kesukaannya

"Kenapa bangun?"tanya vina membuat vano terkejut

"Lah,kamu kenapa ninggalin aku?"vano malah balik bertanya

"Yaelah,ditinggal ngambil minum bentar juga"kesal vina

Vina duduk di kepala ranjang samping vano.vina memainkan dan mengelus rambut vano sepertinya sedang mencari perhatian.namun vano tidak mengubrisnya sama sekali ia masih asik dengan dunia nya...yaa dunia vano adalah game.

Vina tidak menyerah dia mengganggu vano yang sedang bermain game dengan mengotak atik ponsel vano,dan sesekali vina menelpon vano yang bertujuan mengganggunya.

"Yahhh,,,,,kalahhh"vano kecewa

Vina terkekeh geli melihat tingkah suaminya.

"Kanapa ganggu sih sayang"tanya vano lembut namun tatapannya membuat vina bergidik ngeri

"Tidur sana gih,besok pagi kamu berangkat jam 06.00 loh"ingat vina

"Belum ngantuk nih"jawab vano

"Ya udah,jangan main game terus"ucap vina

"Iyaa,tapi....."vano sengaja menggantung kan pembicaraannya

"Tapi apa?"tanya vina penasaran

"Tapi kalo mainin kamu boleh kan,yaa yaaa?"ucap vano penuh harap

"Ih,udah tidur gih,entar kesiangan bangunnya"kata vina