Membuka Segel

2.9K 119 11
                                    

.

.

V

Susano'o dan Hyperion masih bercakap-cakap mengenai Murid Barunya. Dan tanpa sadar, Objek perbincangan mereka kini sudah berada didepan mereka.

"Ehem.. Sensei." Ucap murid baru sang dewa mencoba mengalihkan perhatian Sensei dan err.. Naga Emas yang menjadi lawan bicara Senseinya.

Si murid aka Uzumaki Naruto sendiri sempat terkejut dan bingung. Bagaimana tidak, baru kali ini dia melihat Se ekor Naga secara langsung dan anehnya, Naga Emas tersebut bisa bicara layaknya Manusia. Tapi, keterkejutannya dengan cepat menghilang ketika mengingat Senseinya adalah seorang Dewa Mitologi, jadi tak aneh jika Senseinya mempunyai peliharaan Seekor Naga yang bisa bicara.

Susano'o dan Hyperion yang mendengar Ucapan Naruto tadi langsung mengalihkan perhatiannya kepada sang Murid. Dan senyum lembut langsung terlukis dibibir Sang Dewa dan Seringai misterius terlukis di mulut sang Naga.

"Ahh Naruto, akhirnya kau sampai juga." Kata Susano'o pada Muridnya.

"Umm.. begitulah Sensei." Ucap Naruto nyengir. "Oh iya, apa Naga Emas ini peliharaan Sensei?" tanya Naruto sambil menunjuk Hyperion. Lagi-lagi Si Naga aka Hyperion melebarkan seringaiannya.

"Ahh iya, Naga ini adalah Naga tungganganku, Naga ini bukan sembarang Naga. Hyperion, perkenalkan dirimu." Kata Susano'o sambil memandang Hyperion yang masih menyeringai.

Hyperion yang mendengar perkataan tuannya mengangguk patuh dan menghilangkan seringaiaan Naganya.

"Namaku Hyperion, aku adalah Naga yang mengabdi pada Susano'o-sama." Kata Hyperion memperkenalkan dirinya dengan singkat. Naruto hanya menganggukkan kepalanya.

"Namaku Uzumaki Naruto, salam kenal Hyperion-san." Ucap Naruto juga memperkenalkan dirinya pada Hyperion.

"Hm Uzumaki Naruto, nama yang unik. Dan aku minta kau memanggilku Hyperion saja, jangan menambahkan embel-embel San atau apalah, aku tidak terlalu suka Formalitas." Kata Hyperion yang masih memandangang Naruto dengan pandangan yang tidak bisa ditebak.

"Baiklah kalau itu maumu, Hyperion." Ucap Naruto tersenyum tipis. Lalu pandangan Naruto beralih ke sosok Senseinya.

"Jadi, bisa kita memulai latihannya Susano'o-sensei?" tanya Naruto pada Susano'o yang sedari tadi diam memperhatikan dirinya dan Hyperion.

"Ahh, kau sudah tidak sabar lagi hmm.. baik, sekarang kita pergi kesana." Jawab Susano'o sambil menunjuk ke arah tepat di tengah-tengah Tranning Ground.

"Baik Susano'o-sensei." Ucap Naruto.

Setelah ucapannya tadi, Naruto dan Susano'o berjalan beriringan ke arah tempat yang di tunjuk Susano'o. sedangkan Hyperion, Naga itu masih berdiri ditempatnya.

Setelah Naruto dan Susano'o sampai ditengah-tengah Tranning ground yang dimaksud Susano'o, Dewa penguasa Laut dan Badai itu lengsung menyuruh Naruto duduk bersila, awalnya Naruto bingung dengan perkataan Senseinya untuk menyuruhnya duduk, tapi tak lama kemudian, akhirnya Naruto melakukan apa yang Susano'o katakan.

"Bagus, sekarang tutup Matamu dan konsentrasi." Kata Susano'o yang kini berdiri di depan Naruto yang tengah duduk layaknya petapa.

The Knight Of Black Thunder (SLOW-UP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang